May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Real Madrid ‘harus khawatir’ setelah kekalahan kandang kedua – Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, berkata timnya” wajib takut” sehabis kalah dari AC Milan di Santiago Bernabeu. Madrid sudah hadapi 2 kekalahan berturut- turut di kandang serta sudah kehabisan 2 dari 4 pertandingan pertamanya di Liga Champions.

Tendangan penalti Vinicius Junior sukses membandingkan peran buat Madrid sehabis berhasil awal Malick Thiaw, namun gol- gol dari Alvaro Morata serta Tijjani Reijnders membenarkan kemenangan yang layak untuk Milan. Saat ini, Madrid sudah kalah dalam 2 pertandingan terakhir sehabis dikalahkan oleh rival mereka, Barcelona, dengan skor 4- 0 di El Clasico, yang saat ini ditinggal mereka 9 poin di La Liga.

Serta juara Eropa bertahan Ancelotti cuma memperoleh 6 poin dari 4 pertandingan di Liga Champions, sehabis kalah dari Lille pada bulan Oktober.” Kita wajib takut, regu tidak membagikan penampilan yang baik,” kata Ancelotti.” Kita wajib lebih kompak, lebih terorganisir, kita sudah kebobolan banyak berhasil. Kita tidak terorganisir dengan baik di lapangan serta kita wajib bekerja buat itu.”

Milan pula mengawali masa dengan hasil yang campur aduk- mereka cuma memenangkan satu dari 3 pertandingan Liga Champions awal mereka serta terletak di urutan ketujuh di Serie A, 8 poin di balik pemimpin Napoli. Tetapi, penampilan mengesankan di Madrid dipuji oleh manajer mereka, Paulo Fonseca.” Para pemain tiba ke mari dengan keberanian, mereka tidak merasa khawatir,” kata pelatih Portugal itu.” Di babak awal kami menghasilkan banyak kesempatan serta di babak kedua kami tertekan, namun kami berjuang bersama. Kami jelas pantas buat menang.”

Milan mengetuai dari suatu sudut sehabis 12 menit, bek tengah Thiaw menyundul umpan dekat tiang yang diberikan oleh Christian Pulisic buat berhasil pertamanya dalam balutan merah gelap. Madrid membandingkan peran 9 menit setelah itu lewat Vinicius, dalam pertandingan pertamanya semenjak dia serta klub memboikot upacara Ballon d’ Or, mengklaim kalau mereka” tidak dihormati”. Sehabis winger Brasil itu terjatuh di kotak penalti oleh Emerson Royal, Vinicius menchip kiper Mike Maignan dari titik penalti saat sebelum mencium lencana Real Madrid selaku perayaan di depan suporter yang sangat bersemangat.

Tetapi dalam pertandingan yang ketat, Madrid kehabisan bola di lini tengah 6 menit saat sebelum babak awal berakhir serta kandas merespons dikala tembakan rendah Rafael Leao yang berbelok arah ditampik oleh Andriy Lunin. Mantan striker Real Madrid serta Atletico Madrid, Morata, menyelesaikannya dengan tendangan keras ke atap gawang.

Malam itu sangat membuat frustrasi untuk penggemar Madrid, yang memandang Kylian Mbappe– yang saat ini cuma mempunyai satu berhasil dalam 6 pertandingan- terus berjuang di depan gawang.

Posisi kesukaan pemain berumur 25 tahun itu merupakan di sayap kiri, namun Ancelotti mempertahankan Vinicius di posisi itu, memforsir Mbappe buat bermain di tengah.

Dikala mereka melanda sehabis sela waktu, Milan nyaris menghukum Madrid dalam serbuan balik– Lunin berupaya seluruhnya pada menit ke- 55 buat menghentikan sundulan Leao dengan brilian.

Berhasil ketiga ditemui 17 menit menjelang akhir kala Reijnders, yang bersama dengan pemain internasional AS Yunus Musah mendominasi lini tengah selama malam, melesat dari dalam buat menghancurkan bola melewati Lunin dari jarak 7 yard.

Kebalikannya, lini tengah stellar Madrid hadapi malam yang susah. Jude Bellingham ditukar lekas sehabis berhasil ketiga Milan, serta menendang botol air dengan frustrasi dikala Ancelotti- yang kalah dari regu yang memberinya 2 gelar Liga Champions saat sebelum mencapai 3 gelar bonus di Madrid- hanya dapat melihat.

Serta malam yang kurang baik ditutup kala tendangan Antonio Rudiger dengan waktu kurang dari 10 menit tersisa dianulir oleh VAR.

Ini merupakan pertandingan awal Madrid semenjak dihajar di Clasico, sebab kunjungan mereka ke Valencia di akhir minggu ditunda akibat banjir di Spanyol.

Madrid serta Milan menggunakan kaos putih saat sebelum kick- off yang bertuliskan” kita seluruh Valencia” baik dalam bahasa Spanyol ataupun Italia, sedangkan terdapat pula spanduk di kerumunan serta bendera besar kota Valencia yang dipajang sepanjang menit sepi saat sebelum pertandingan.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.