July 19, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Rekor Buruk Manchester United, Beri Tekanan Pada Erik ten Hag

2 min read

Rekor Buruk Manchester United, Beri Tekanan Pada Erik ten Hag – Manchester United kembali mencapai hasil mengecewakan sehabis bermain imbang tanpa berhasil melawan Crystal Palace pada Sabtu( 22/ 9) malam Wib di laga lanjutan Premier League.

Hasil ini memperpanjang catatan kurang baik mereka melawan tim- tim yang terletak di papan dasar Premier League, sekalian menaikkan tekanan untuk manajer Erik ten Hag sehabis dini masa kurang mengesankan.

Di pertandingan ini, juru taktik Belanda membuat keputusan kontroversial yang banyak dipertanyakan dengan mencadangkan Marcus Rashford, yang lagi dalam performa terbaiknya.

Rashford lebih dahulu mencetak berhasil dalam kemenangan 3 0 Man United atas Southampton di Premier League serta menaikkan 2 berhasil lagi dalam kemenangan 7 0 melawan Barnsley.

Walaupun tampak impresif, Ten Hag memilah buat tidak memasang Rashford selaku starter melawan Palace. Pelatih asal Belanda itu lebih memilah Joshua Zirkzee selaku striker utama, dengan Alejandro Garnacho serta Amad Diallo mengisi posisi sayap.

Keputusan ini, bagi Ten Hag, tidaklah perihal yang susah sebab rotasi pemain diperlukan buat melindungi kebugaran regu mengingat agenda yang padat, sayang hasilnya tidak cocok harapan.

Ten Hag menarangkan kepada Sky Sports kalau Garnacho memerlukan lebih banyak peluang bermain selaku starter, mengingat pemain muda tersebut kerap membagikan donasi signifikan walaupun lebih kerap tampak selaku pemain pengganti.

Pemain sayap Argentina itu dinilai mempunyai kemampuan besar dalam perihal mencetak berhasil serta membagikan assist, sehingga Ten Hag mau memberinya lebih banyak menit bermain.

keputusan tersebut tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Rashford yang kesimpulannya masuk di babak kedua kandas bawa pergantian signifikan untuk game United.

Hasil imbang ini membuat Manchester United cuma sukses mencapai 2 kemenangan dari 8 pertandingan terakhir melawan tim- tim yang mengawali hari di papan dasar klasemen.

The Red Devils cuma sanggup menang 2 kali, sedangkan 4 pertandingan yang lain berakhir imbang serta 2 sisanya berujung kekalahan.

Kemenangan United atas tim papan dasar cuma terjalin kala mereka mengalahkan Sheffield yang setelah itu terdegradasi, dan kemenangan atas Southampton sebagian waktu kemudian. Ini jelas jadi catatan kurang baik untuk Ten Hag yang diharapkan dapat bawa regu tampak lebih tidak berubah- ubah di seluruh kompetisi.

Sehabis pertandingan, Ten Hag mengatakan kekecewaannya terpaut kegagalan timnya mencetak berhasil. Walaupun merasa performa timnya telah lumayan baik, Ten Hag menegaskan kalau game yang bagus saja tidak hendak membagikan poin.

Dalam wawancara dengan Match of the Day, ia melaporkan kalau United memahami game, tampak dominan, serta melaksanakan pressing yang efisien, tetapi senantiasa kandas menggunakan kesempatan buat mencetak berhasil.

Ten Hag pula mengakui kalau timnya lagi terletak dalam proses revisi. Ia merujuk pada pertandingan lebih dahulu melawan Brighton, di mana United pula pernah mendominasi game namun kehabisan kendali di 30 menit terakhir serta kesimpulannya kalah 2- 1.

Baginya, dalam pertandingan melawan Palace ini, terdapat sedikit revisi walaupun hasilnya masih jauh dari yang diharapkan. Keputusan rotasi yang dicoba oleh Ten Hag bisa jadi masih dapat diperdebatkan, tetapi yang jelas, Manchester United wajib lekas menciptakan pemecahan buat tingkatkan konsistensi mereka bila mau senantiasa bersaing di papan atas Liga Premier masa ini.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.