Revolusi 4 Trilyun di Brighton, Siap Mengguncang Premier League
2 min read
Revolusi 4 Trilyun di Brighton, Siap Mengguncang Premier League – Brighton& Hove Albion mengawali masa baru dengan sangat baik sehabis melaksanakan penyegaran besar- besaran pada skuadnya dengan bayaran yang menggapai 200 Juta Pounds, ataupun dekat Rp 4 Trilyun.
Di dasar kepemimpinan pelatih baru, Fabian Hurzeler, regu ini menampilkan isyarat kebangkitan yang menjanjikan di Liga Inggris. Mereka sukses mencetak 5 berhasil serta cuma kebobolan satu dalam 2 pertandingan melawan Manchester United serta Everton. Perihal ini jadi fakta kalau Brighton dapat jadi kekuatan yang wajib diperhitungkan masa ini.
Dengan pengeluaran yang begitu besar di bursa transfer, sukses merekrut pemain baru dari bermacam negeri. Mereka pemain muda berbakat yang diharapkan bisa menyesuaikan diri di Liga Inggris.
Salah satu rekrutan yang mencuri atensi merupakan Riley, gelandang dari Denmark yang dihadirkan dari Celtic. Riley diharapkan bisa mengambil alih kedudukan Pascal, yang pindah ke Dortmund, selaku pengatur serbuan serta pengambil tendangan leluasa.
Tidak hanya itu, bek sayap timnas Turki, Ferdi Kadioglu, yang dihadirkan dari Fenerbahce, pula diharapkan bisa membagikan donasi signifikan di lini pertahanan serta pula dalam serbuan dengan energi ofensifnya dari sisi sayap.
Tetapi, walaupun sudah merekrut banyak pemain baru, Hurzeler belum seluruhnya menggunakan mereka. Dalam kemenangan 2- 1 atas Manchester United, cuma Yankuba Minteh, mantan pemain sayap Newcastle, yang jadi starter dari catatan pemain baru.
Perihal ini menampilkan kalau Hurzeler masih mengandalkan fondasi yang dibentuk oleh pemain- pemain lama peninggalan Roberto de Zerbi, sembari lama- lama mengintegrasikan para rekrutan baru ke dalam regu.
Tidak hanya itu, Brighton masih berupaya buat menaikkan kekuatan di lini balik. Mereka dikabarkan tertarik buat mendatangkan Mats Hummels, bek pensiunan asal Jerman, walaupun pemain berumur 35 tahun itu lagi dalam pembicaraan lanjutan dengan Real Sociedad.
Brighton pula melanjutkan kebijakan mereka dalam merekrut pemain muda berbakat dengan mengincar Diego Gomez, gelandang muda asal Paraguay yang dikala ini bermain buat Inter Miami.
Walaupun masa baru ini masih sangat dini, Brighton sudah menampilkan kemampuan besar di dasar Hurzeler. Mereka sudah mengamankan 6 poin dari 2 pertandingan serta membagikan gejala kalau tekad mereka buat bersaing di Eropa tidaklah perihal yang mustahil.
Walaupun tantangan besar menunggu di depan, paling utama dengan sasaran buat mempertahankan ataupun apalagi melampaui pencapaian terbaik merkea di posisi keenam, Brighton nyatanya terletak di jalan yang benar buat menggapai kesuksesan di dasar manajer muda mereka.
Dengan campuran pemain berpengalaman serta talenta muda, dan strategi rekrutmen yang pintar, Brighton mempunyai seluruh bahan buat jadi salah satu regu yang sangat menarik buat ditonton masa ini. Fans pasti menantikan gimana Hurzeler hendak mengelola skuadnya serta bawa Brighton ke tingkat yang lebih besar.