May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Revolusi Manchester United Hanya Kedok – Dia merevolusi nyaris totalitas regu. Mulai dari urusan di dalam lapangan, staf di balik layar, sampai rencana membangun stadion baru yang konon, berkapasitas 100 ribu pemirsa.

Tetapi, di balik rencana pembangunan ulang Manchester United, kebusukan Sir Jim Ratcliffe terungkap. Di balik gemerlap kehadiran pemain yang terkesan sat- set, Ratcliffe nyatanya berambisi menjadikan Manchester United kendaraan bisnis serta politiknya.

Tidak hanya mengeruk uangnya semacam yang dicoba Keluarga Glazer, Ratcliffe pula menggunakan Manchester United buat memperbesar pengaruhnya di Inggris. Seberapa busuk rencana Ratcliffe itu? Ayo kita membedahnya.

Ratcliffe diberikan keleluasaan buat mengurusi bidang sepak bola. Para penggemar Manchester United, menyongsong Ratcliffe bak dewa yang hendak menyelamatkan klub.

Semacam presiden yang baru terpilih, dia langsung bekerja. Ratcliffe memandang sarana yang dipunya United begitu usang. Tidak hanya memohon Old Trafford dibentuk ulang, Ratcliffe pula cawe- cawe di bagian staf.

Omar Berrada, yang konon otaknya Manchester City direkrut. Terkesan luar biasa merekrut Berrada. Walaupun sesungguhnya seluruh orang ketahui, otaknya City bukan Berrada, melainkan Txiki Begiristain, Ferran Soriano, serta pasti saja Josep Guardiola. Kepala perekrutan Newcastle United, Serta Ashworth yang populer ampuh mengendus bakat pula diboyong, dijadikan direktur berolahraga.

Staf kepelatihan pula banyak yang berganti. Mitchel van der Gaag yang lama menemani Ten Hag, berangkat buat mencari sofa pelatih kepala. Benni McCarthy pula angkat kaki. .

Darren Fletcher bertahan, tetapi dia ditarik ke staf kepelatihan jadi pelatih metode. Posisi direktur metode digantikan Jason Wilcox yang sempat bekerja di Southampton. Kepala perekrutan? MU memilah Christopher Vivell. Soal reputasinya, tidak butuh dipaparkan lagi.

Sehabis merombak staf kepelatihan serta balik layar, Ratcliffe menjadikan Setan Merah salah satu regu tersibuk di bursa transfer. MU tidak lagi klemar- klemer serta kurang tegas dalam membeli pemain. Terdapat yang berbakat, langsung disikat. Amati saja, United berhasil memenangkan perebutan Leny Yoro dari Real Madrid.

Mengalahkan Real Madrid di bursa transfer, bisalah dibanggakan. Jika menangnya di pertandingan, kan susah, ya tidak? MU pula sukses merebut Joshua Zirkzee dari sergapan regu raksasa semacam AC Milan. Menariknya, Manchester United saat ini mempraktikkan strategi yang berbeda.

Demi memperoleh Joshua Zirkzee, misalnya. MU tidak membayar kontan bayaran transfer, melainkan dicicil. Ini sesungguhnya bukan perihal baru. Regu doyan ngutang semacam Barcelona kerap mengenakan metode ini. Chelsea pula telah melaksanakannya masa kemudian. Tetapi, untuk Setan Merah, membeli pemain mahal dengan metode mengangsur merupakan style baru.

Tidak cuma membeli serta mengincar pemain. Manchester United pula memperoleh duit dari penjualan para pemainnya. Paling tidak, MU sukses menguangkan Mason Greenwood, Alvaro Carreras, Willy Kambwala, serta Donny van de Beek. MU pula menghilangkan pemain- pemain semacam Omari Forson, Anthony Martial, serta Raphael Varane.

Memandang pergerakan United di bursa transfer berikut strateginya, pula pergantian di balik layar, kepercayaan regu hendak maju di tangan Ratcliffe berkecambah. Ratcliffe seolah- seolah mempunyai tangan midas. Sementara itu Manchester United belum teruji ganas. Serta sementara itu yang kedua, tangan Ratcliffe merupakan tangan besi, bukan tangan midas.

Berita ini mencuat saat sebelum Manchester United menempuh touring pra- musim di Amerika Serikat. Beberapa 125 staf, tercantum pemain Manchester United dibawa ke Paman Sam. Tetapi, ratusan yang lain, yang jumlahnya diperkirakan bakal menggapai 250 karyawan, terancam kehabisan pekerjaannya

Pihak klub memperhitungkan, ini butuh sebab buat efisiensi. Dari sudut pandang pebisnis semacam Ratcliffe, mayoritas karyawan hendak membuat ongkos membesar.

Tetapi mem- PHK ratusan karyawan sekalian, yang mereka telah menolong Manchester United bertahun- tahun, memperlihatkan betapa pemilik yang satu ini tidak ketahui diuntung. Ia kira cari kerjaan di Manchester itu gampang apa? Jonny Evans apalagi pilu mendengar berita ini.

Ihwal rencana membangun ulang Old Trafford terkesan hebat. Merujuk laporan Barney Ronay di The Guardian, Ratcliffe hendak menggunakan kesempatannya selaku owner baru Manchester United buat memperbesar pengaruhnya di Inggris.

Ratcliffe hendak membangun stadion yang semegah Wembley, Stadion itu direncanakan hendak dibentuk di sebidang tanah yang baru saja dibelinya. Tetapi dananya berasal dari dana publik.

Apabila stadion itu dibentuk dari duit publik, itu hendak menguntungkan Ratcliffe ataupun Glazer. Sebab nanti stadion itu pula hendak memperbesar nilai peninggalan yang dipunyai oleh kedua owner MU tersebut. Lho, memangnya semudah itu mengenakan duit publik?

Ratcliffe merupakan orang yang dapat pengaruhi kepala Tony Blair serta David Cameron demi urusan pribadinya. Blair mantan perdana menteri, sebaliknya Cameron saat ini berprofesi anggota dewan Britania Raya. Ratcliffe pula seakan dapat jadi orang keyakinan Keir Starmer, perdana menteri Britania Raya terpilih.

Starmer sendiri lebih dahulu merupakan kandidat yang memanglah didukung Ratcliffe. Keduanya bersama menunjang ilham pembelahan Inggris Raya dari Uni Eropa alias Brexit. Starmer serta Ratcliffe pula wujud altruistik serta kerap mengkampanyekan nilai- nilai primordialisme. Klop telah.

Ratcliffe memanglah mendesak Inggris Raya berpisah dari Eropa. Mengutip The Guardian, pada 2020 kemudian, dia memutuskan berdomisili di Monako demi menjauhi pajak Inggris. Cukup, Ratcliffe dapat mengirit duit pajak dekat 440 ribu sampai 4 miliyar poundsterling( Rp9, 2 miliar- Rp83, 7 triliun).

Tidak hanya itu, Ratcliffe pula memilah tidak mendanai perawatan kesehatan serta infrastruktur di negeri ini. Dengan kata lain, dia yang berkampanye Brexit, dia pula yang tidak ingin menolong negaranya. Yang lucu, Ratcliffe malah memohon dana publik buat proyek Old Trafford baru. Perihal itu malah kian memperlihatkan betapa kecil nilai investasinya.

Belum berakhir. Kebusukan Ratcliffe masih terdapat lagi. Ketahui dong jika ia merupakan owner INEOS? Nah, industri kimia multinasional kepunyaan Ratcliffe ini nyatanya sumber penyakit di London. The Athletic mengurai betapa industri yang dananya ikut mengalir ke MU ini ialah salah satu perusak area.

INEOS merupakan konsumen utama bahan bakar fosil yang ialah penghasil gas rumah cermin ataupun karbon dioksida. Industri ini pula sering memunculkan permasalahan. Kebakaran itu pula mengganggu lautan dengan menyumbang butiran plastik. Di Skotlandia, pabrik INEOS menciptakan 3, 2 juta ton karbon dioksida pada tahun 2019, menjadikan industri tersebut penyumbang emisi terbanyak di Skotlandia.

Ratcliffe pula pendukung tata cara fracking ataupun ekstraksi minyak serta gas dari batuan serpih lewat penyuntikkan cairan, pasir, serta bahan kimia dengan tekanan besar. Tata cara fracking ini kontroversial.

Tata cara ini sempat dicoba di Blackpool oleh industri Cuadrilla, tetapi terpaksa menyudahi sebab merangsang gempa bumi. Fracking pula mengenakan volume air yang kelewatan serta sesungguhnya dilarang di Inggris. INEOS sempat serta terus didemo soal ini. Tetapi, sang Ratcliffe cuma bergeming. Pabriknya senantiasa jalur, walaupun akibat kehancuran lingkungannya, susah dihentikan.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.