Ryan Gravenberch Bikin Setimnya di Liverpool, Terlihat Bodoh!
2 min read
Ryan Gravenberch Bikin Setimnya di Liverpool, Terlihat Bodoh! – Ryan Gravenberch menampilkan performa mengesankan dikala membela Belanda dalam pertandingan UEFA Nations League melawan Hungaria. Pada pertandingan yang berakhir imbang 1- 1 tersebut, Gravenberch memperlihatkan metode besar, salah satunya kala ia sukses melewati rekan setimnya di Liverpool, Dominik Szoboszlai, dengan gerakan skill roulette.
Momen tersebut terjalin di dini pertandingan tepatnya pada menit keenam Gravenberch menerima bola di dekat garis tepi kanan lapangan. ia menggiring bola melewati Szoboszlai, menampilkan keyakinan diri serta ketenangan di dasar tekanan.
Tidak lama sehabis itu, Gravenberch ikut serta insiden dengan rekan setimnya, Xavi yang menimbulkan bola kembali jatuh ke kaki Szoboszlai. pertandingan senantiasa berjalan intens di Stadion Ferenc Puskas, Budapest, sampai kesimpulannya berakhir imbang.
Hungaria unggul lebih dahulu melalui berhasil Roland Sallai di menit ke- 32, saat sebelum Belanda membandingkan peran lewat umpan Cody Gakpo yang menimpa kepala Denzel Dumfries pada menit ke- 83.
Kapten Belanda yang pula bek Liverpool, Virgil wajib menerima kartu kuning kedua pada menit ke 79, yang buatnya diusir dari lapangan. van Dijk hendak absen pada pertandingan selanjutnya melawan Jerman.
Tidak hanya van Dijk, pemain Belanda yang lain semacam Gakpo serta Gravenberch pula jadi bagian berarti dari skuad Ronald Koeman, bersama dengan Simons yang pula tampak brilian.
Untuk Gravenberch, pertandingan ini menandai penampilan ke- 15 bersama regu nasional Belanda. Kariernya di timnas pernah terhenti sepanjang masa 2022- 23 kala ia kesusahan memperoleh menit bermain di Bayern Munchen.
Sehabis pindah ke Liverpool pada masa panas 2023, Gravenberch menolak panggilan timnas U- 23 Belanda buat fokus membangun karier di tingkat senior. Keputusan ini teruji pas, sebab performanya di dini masa Premier League 2024- 25 buatnya dipanggil kembali ke regu utama Belanda.
Sepanjang masa baru bersama Liverpool, Gravenberch sudah jadi andalan di lini tengah, tampak dalam 7 pertandingan liga awal klub, yang sukses mencapai 18 dari 21 poin yang bisa jadi. Pemain berumur 23 tahun ini nyatanya terus menjadi matang serta sanggup menyesuaikan diri dengan style game kilat serta intens di Premier League.
Pendapat Positif Ronald Koeman
Ronald Koeman, pelatih regu nasional Belanda, pernah membagikan pendapat positif menimpa pertumbuhan Gravenberch. Bagi Koeman, ia serta banyak orang yang lain senantiasa memandang kemampuan besar dalam diri Gravenberch, walaupun pernah terdapat kekhawatiran soal konsentrasi serta etos kerjanya.
Tetapi, saat ini Koeman memandang pergantian dalam perilaku Gravenberch, paling utama sehabis ia menemukan keyakinan serta peluang bermain reguler di Liverpool. Koeman memperhitungkan kalau peluang bermain di klub semacam Liverpool jadi dorongan besar untuk Gravenberch buat tumbuh lebih baik.
Menjawab pendapat manajernya, Gravenberch tidak membantah terdapatnya pemikiran kalau ia sempat dikira kurang sungguh- sungguh dalam kariernya. Bagi ia, memanglah benar terdapat perilaku acuh yang menempel padanya, tetapi dikala ini perihal itu tidak sangat diperbincangkan sebab performanya di Liverpool terus menjadi membaik.
Gravenberch mengakui kalau perilaku tersebut memanglah terdapat dalam dirinya, namun dengan performa yang terus menjadi tidak berubah- ubah, ia sanggup menampilkan kalau dirinya layak jadi pemain andalan, baik di Liverpool ataupun regu nasional Belanda.
Dengan pertumbuhan yang positif ini, Gravenberch diharapkan dapat terus menampilkan performa terbaiknya buat menolong Belanda serta Liverpool mencapai prestasi di masa depan.