May 3, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Sandy Walsh Pemain Paling Penting Bagi Timnas Indonesia

5 min read

Sandy Walsh Pemain Paling Penting Bagi Timnas Indonesia – Terdapat momen lucu yang terjalin di laga melawan Australia kemarin. Dikala menemukan tekel keras yang menghantam lututnya, Sandy Walsh mendadak mengerang kesakitan. Dirinya mengangkut tangan ciri kalau lututnya tidak baik- baik saja. Suasana ini pernah membuat para pemirsa takut dengan kondisinya. Jika hingga luka ACL, duh, bahaya.

Tetapi sehabis melaksanakan sedikit perawatan, Sandy malah kembali berdiri di pinggir lapangan. Dirinya apalagi hingga jingkrak- jingkrak tidak jelas sebab memohon wasit buat lekas memasukkannya ke lapangan.

Bek KV Mechelen itu memanglah diketahui mempunyai individu yang gemar melaksanakan aksi- aksi konyol. Walaupun terkesan nyeleneh serta kurang sungguh- sungguh, Sandy senantiasa jadi pemain sangat berarti di skuad ramuan Shin Tae- yong.

Tampak Apik di 2 Kesempatan

Sementara itu kita seluruh ketahui jika umumnya yang menempati posisi bek kanan merupakan Asnawi Mangkualam. Terlebih mantan pemain PSM Makassar itu lagi moncer- moncernya bersama Port FC.

Menemukan keyakinan lebih dari Shin Tae- yong tidak disia- siakan oleh pemain kelahiran Brussel, Belgia itu. Sandy apalagi hampir mencatatkan namanya di papan skor bila bola yang dibelokkan ke gawang Green Falcon tidak dianulir FIFA.

Tetapi penampilan sangat heroik terbentuk di pertandingan melawan Australia. Dirinya bahu membahu bersama Maarten Paes, Jay Idzes, Justin Hubner, serta Calvin Verdonk buat melindungi gawang Indonesia dari serbuan pemain The Socceroos. Sandy naik turun serta lari ke situ kemari buat mengcover zona pertahanan Indonesia.

Sepanjang pertandingan, dirinya pula mencatatkan statistik yang apik. Tampak sepanjang 86 menit, Sandy mengantongi 75% umpan berhasil, memenangkan 80% duel, serta melaksanakan sebagian sapuan memakai kaki serta kepalanya. Performa apik yang sudah diarahkan membuat media- media langsung menyanjung kinerja Sandy.

Perjuangan Sandy Buat Jadi WNI

Performa apik di 2 laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 laiknya buah yang telah dinantikan kematangannya. Analogi itu timbul sebab Sandy Walsh wajib melewati penantian panjang buat menggapai titik ini. Sandy telah lebih dahulu diuji kesabarannya dikala memperjuangkan status kewarganegaraannya.

Pemain generasi Surabaya itu wajib menanti paling tidak sepanjang 4 tahun buat mewujudkan impiannya bermain di Timnas Indonesia. Ketertarikan Sandy buat membela Skuad Garuda timbul pada akhir tahun 2018. Ya, jauh saat sebelum kehadiran Shin Tae- yong ke Indonesia serta jauh saat sebelum sepakbola Indonesia terletak di puncak ketenaran semacam saat ini.

Langkah itu diambil sehabis dirinya ditunjuk jadi pelatih Timnas Indonesia mengambil alih Bima Sakti. Simon yang kurang mengerti gimana alurnya cuma mengirim pesan lewat Desimeter Instagram. Isi pesannya lumayan pendek. Simon langsung menawarkan peluang buat bermain di Timnas Indonesia.

Sandy juga tertarik dengan tawaran Simon. Pada dini tahun 2019 juga dirinya langsung menjadwalkan penerbangan mengarah Jakarta. Proses awal mulanya berjalan baik. Dirinya dapat meyakinkan garis generasi serta diizinkan buat mengumpulkan berkas penunjang proses naturalisasi. Tetapi, dari mari kesabaran Sandy diuji.

Lagi asik- asiknya mengumpulkan berkas, Simon McMenemy malah dipecat. Sandy juga kehabisan koneksi. PSSI langsung menghentikan proses naturalisasi Sandy. Merasa dicampakkan, Sandy juga pernah putus asa.

Komunikasi Sandy dengn PSSI mulai membaik kala Shin Tae- yong menduduki sofa kepelatihan Timnas Indonesia. Walhasil, proses naturalisasi Sandy juga dilanjutkan. Paling tidak memakan waktu satu tahun, sampai kesimpulannya Sandy dapat mengucap sumpah WNI pada November 2022.

Genap 4 tahun telah Sandy menanti peluang buat membela Timnas Indonesia. Dari mari, kita telah dapat memandang gimana pengabdian serta kecintaan Sandy yang teramat besar buat tanah kelahiran nenek moyangnya. Mempunyai cinta yang tulus membuat Sandy semangat buat menekuni budaya serta bahasa Indonesia.

Kilat Beradaptasi

Buat memesatkan masa adaptasinya, Sandy Walsh apalagi tidak sungkan buat memohon dorongan dari pemain- pemain Indonesia yang lain. Salah satu yang membantunya merupakan Marc Klok yang memanglah berdarah Belanda tetapi telah lama tinggal di Indonesia.

Klok menolong Sandy buat melafalkan sebagian kalimat berarti dalam bahasa Indonesia. Si gelandang pula menolong Sandy kala lagi berbicara dengan pemain- pemain lain di Timnas Indonesia.

Sehabis dibukakan jalur oleh Marc Klok, Sandy juga melanjutkan proses pembelajarannya sendiri. Entah dari membaca novel ataupun mulai berani bersosialisasi dengan pemain- pemain lokal yang lain.

Sandy apalagi berinisiatif buat menguasai kultur- kultur slang orang Indonesia. Tidak hanya memahami kosakata“ Menyala Abangku” serta“ Kasih Keras! Walhasil, Sandy juga hingga mengosongkan waktu buat menekuni sebagian tarian dari Yakob serta Yance Sayuri. Sepanjang ini,“ Daboy Dance” jadi jogetan kesukaan Sandy.

Membangun Kedekatan

Kala telah hafal gerakannya, kita jadi kian kerap disuguhkan dengan video- video pendek yang menunjukkan Sandy yang lagi asyik melaksanakan Daboy Dance di mana juga terletak. Tetapi proses pendidikan Sandy tidak cuma menyudahi disana.

Tidak hanya dengan Sayuri bersaudara, Sandy pula berupaya membangun keakraban dengan pemain- pemain yang lain, semacam Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, serta pastinya Marselino Ferdinan.

Seluruh itu dicoba dengan tujuan supaya Sandy dapat memangkas jarak dengan warga Indonesia. Dirinya mau melenyapkan stigma orang- orang yang masih membeda- bedakan mana pemain naturalisasi serta mana pemain lokal. Dengan menekuni budaya Indonesia, Sandy mau membuktikan kalau dirinya, pemain generasi lain, serta Indonesia merupakan satu kesatuan

Jadi Jembatan

Usai mengantongi banyak ilmu serta data tentang Indonesia, budaya, serta Kerutinan orang- orang Indonesia, Sandy mulai menyalurkan ilmunya kepada pemain- pemain generasi yang baru bergabung. Ya, berbagai abang- abangan gitu lah. Bantu pemain generasi lain supaya dapat menyesuaikan diri dengan skuad serta budaya Timnas Indonesia.

Terlebih sehabis hilangnya Marc Klok dari skuad Timnas Indonesia, Sandy instan jadi salah satunya pemain yang dapat jadi jembatan antara pemain generasi serta pemain Indonesia. Hingga dari itu pemain generasi yang baru tiba, semacam Maarten Paes langsung ditempatkan satu kamar dengan Sandy.

Paes juga merasa sangat terbantu dengan kedatangan Sandy selaku sahabat satu kamarnya. Kiper FC Dallas itu merasa kalau Sandy ialah wujud yang hangat, lucu, serta mengasyikkan. Sandy dapat mencairkan atmosfer yang canggung. Itu membuat Paes jadi dapat langsung membiasakan diri tanpa wajib jaim.

Dikutip Jawa Pos, Paes pula menyebut Sandy selaku perangkul para pemain- pemain generasi. Sandy banyak menolong Paes buat paham banyak kosa kata Indonesia, tercantum lagu kebangsaan Indonesia. Tidak heran Paes langsung hafal lagu Indonesia Raya di laga debutnya kemarin melawan Arab Saudi.

Thomas Muller- nya Timnas Indonesia

Sandy pula merekomendasikan sebagian novel yang sempat dibacanya buat memudahkan Paes dalam belajar bahasa Indonesia. Di luar itu, Sandy dengan bahagia hati jadi penghubung dikala Paes mau berhubungan dengan pemain- pemain lain.“ Aku belajar bahasa dari Sandy serta sebagian pemain lain. Bisa jadi bulan depan aku dapat diwawancarai dengan bahasa Indonesia,” ucapnya dikala kepada wartawan Antara News.

Begitulah Sandy Walsh. Tingkah serta kekonyolannya menegaskan kita pada Thomas Muller di Timnas Jerman. Walaupun bukan seseorang kapten, keberadaannya serta aura positifnya sangat berarti buat penyeimbang ruang ubah. Coba saja Sandy Walsh dahulu tidak ingin tabah menunggu pinangan PSSI, bisa jadi Timnas Indonesia tidak hendak serahat ini.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.