May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Seorang murid Mourinho – apakah Amorim cocok untuk Man Utd? – Ruben Amorim belajar gimana jadi manajer sepakbola sepanjang magang di dasar Jose Mourinho di Manchester United- enam tahun setelah itu ia jadi pembicaraan selaku manajer baru potensial klub itu.

Orang Portugal berumur 39 tahun ini sudah di idamkan oleh beberapa klub sepanjang karir manajerial singkatnya di negeri asalnya, namun Old Trafford saat ini dapat jadi tujuan tantangan baru menurutnya.

Timbul pada hari Senin, Manchester United lagi dalam pembicaraan buat menunjuk Amorim selaku pengganti Erik ten Hag.

Ia sangat berhubungan dengan Liverpool sehabis keputusan Jurgen Klopp buat meninggalkan The Reds masa kemudian, melaksanakan pembicaraan dengan West Ham buat jadi bos baru mereka, serta apalagi diucap selaku pengganti.

Namun, sehabis mengetuai Sporting mencapai gelar liga awal dalam 19 tahun pada umur baru 36 tahun pada tahun 2021 serta memenangi gelar keduanya dengan klub masa kemudian, apakah Amorim saat ini siap buat tantangan Liga Premier?

Karir manajerialnya nyaris berakhir saat sebelum dimulai

Mantan gelandang Benfica serta Portugal, Amorim pensiun selaku pemain pada tahun 2018 serta awal kali menonjol selaku pelatih pada tahun selanjutnya, kala masa jabatan impressifnya selaku pelatih regu cadangan Braga buatnya dipromosikan jadi bos regu utama.

10 kemenangan dalam 13 pertandingan- termasuk kemenangan awal di Benfica sepanjang 65 tahun- segera menarik atensi klub- klub besar, serta Sporting sangat mau mengamankan jasanya sehingga mereka membayar 10 juta euro,(£8, 6juta) buat menjadikannya manajer mereka pada bulan Maret 2020.

Ahli sepakbola Eropa Guillem Balague berkata kepada BBC Sport:” Karir kepelatihannya sesungguhnya diawali dengan Casa Pia, klub divisi ketiga dikala itu, di mana nyaris lekas sehabis diawali nyaris berakhir.

Ia kalah dalam 2 pertandingan pertamanya serta, dengan harga diri terluka serta keraguan mulai timbul, ia mengumumkan bila ia kalah dalam pertandingan ketiga, ia hendak mundur. Di pertandingan selanjutnya, ia mengganti sistem serta bermain dengan 3 pemain balik buat awal kalinya.

Sistem tersebut sukses serta mulai dari dikala itu ia senantiasa tidak terkalahkan di klub tersebut. Ia pula merasa sudah menciptakan formasi yang memungkinkannya menciptakan sepakbola yang diinginkannya- yang senantiasa terpaut dengan tontonan untuk para penggemar.

Itu ialah bayaran transfer paling tinggi ketiga yang dibayarkan buat seseorang manajer namun lekas teruji selaku duit yang banyak dihabiskan dengan baik sebab Amorim mengetuai klub dalam serangkaian 32 pertandingan tidak terkalahkan buat mencapai piala liga Portugal serta mengakhiri nyaris 2 dekade menanti gelar liga- sukses yang diulangi masa kemudian.

Mantan bek Liverpool serta Portugal Abel Xavier menghabiskan waktu dengan Amorim dikala mereka mengambil sertifikasi pelatih mereka serta terkesan dengan apa yang dilihatnya dari dini.

” Ia sangat rendah hati, simpel, serta mempunyai benak yang sangat jelas,” katanya kepada BBC World Service.

” Ia mempraktikkan gagasannya, ia mengganti dinamika, ia menghasilkan empati, serta pasti saja klub besar semacam Sporting Lisbon membayar mahal buat mendapatkannya.”

Penggemar sepakbola spektakuler serta ofensif

Bisa jadi ia belajar ilmu sepakbola di dasar Mourinho- dan masih dekat dengan mantan bos Manchester United itu- tetapi prinsip sepakbolanya tidak dapat lebih berbeda.

” Amorim hendak mengakui kalau ia masih meningkatkan susunan pengetahuan ke metodenya namun ia masih yakin sepakbola cuma masuk ide bila yang menyaksikan terhibur olehnya,” kata Balague.

” Tidak hanya pelajaran dari mantan pelatihnya Jorge Jesus, Amorim pula mencermati orang- orang yang menampilkan mutu spesial selaku pemimpin, tercantum Mourinho.

Style manajemen Amorim hendak akrab untuk sebagian pemain di Premier League- Manuel Ugarte dari United, Matheus Nunes dari Manchester City, Pedro Porro dari Tottenham, serta Joao Palhinha dari Bayern Munich seluruhnya merupakan bagian dari regu juara 2020- 21nya.

Di Sporting, yang berumur 39 tahun ini kerap memilah formasi 3- 4- 3, bermain dalam blok rendah dengan wing- backs melanda mendesak besar ke depan.

Di luar bola mereka memencet kasar serta melaksanakan serbuan balik dengan kilat kala dalam kepemilikan bola.

Kapten ManUnited Fernandes penggemar Amorim.

” Aku rasa seluruh mutu terdapat di situ buat dapat berhasil di sepakbola Inggris, Prancis, ataupun Spanyol,” katanya kepada SportTV tahun kemudian.

Mutu buat berhasil di Inggris terdapat di situ serta ia mempunyai segalanya buat melangkah ke langkah selanjutnya, bagi komentar aku.

Balague meningkatkan:” Amorim semacam spons. Sehabis latihan serta pertemuan, ia suka menghabiskan sebagian jam di kantor rumahnya menyaksikan pertandingan, membaca tentang sepakbola serta manajer, mengendalikan zoom dengan orang- orang dari mana ia dapat belajar hal- hal baru.”

Berhasil di Portugal serta melaksanakan perihal yang sama di Manchester United merupakan 2 perihal yang sangat berbeda.

Ten Hag meninggalkan klub tersebut di peringkat ke- 14 di Liga Premier dengan cuma 3 kemenangan dari 9 pertandingan pembuka mereka- jadi kenapa Amorim hendak jadi orang yang dapat mengembalikan kejayaan masa kemudian kala nama- nama besar lebih dahulu kandas?

” Di lapangan, ia senantiasa membagikan yang terbaik,” kata penulis sepakbola Portugal, Marcus Alves.” Tidak terdapat penjualan konstan di pasar transfer yang teruji jadi permasalahan menurutnya. Di dasar Amorim, tidak terdapat pemain yang tidak tergantikan serta lebih berarti dari klub.

Pekerjaan di Man United bisa jadi nampak semacam perihal yang tidak bisa jadi, tetapi begitu pula dengan Sporting kala Amorim diumumkan selaku pelatih kepala mereka pada 5 Maret 2020.

” Berdialog mudah serta sosial, Amorim tidak bisa ditolak serta mendominasi perkata dalam metode yang membuat Cristiano Ronaldo tadinya memanggilnya penyair di timnas.

Inilah seseorang laki- laki yang sukses meredakan suatu regu yang kayaknya lagi berperang dengan dirinya sendiri. Ia tentu dapat melaksanakannya 2 kali bila diberi peluang.

” Rasanya Portugal sudah sangat kecil menurutnya”

Kembali ke dini karir Amorim.

” Pada Mourinho, Amorim melaksanakan program pascasarjana yang tercantum magang di dasar Mourinho, jadi dia menghabiskan seminggu di Manchester bersamanya,” kata Alves.

Pikir aku itu serta pula tercantum kelas di mana Mourinho menguak gimana United mengalahkan Ajax di final Liga Europa.

Balague meningkatkan:” Kebajikannya populer, paling utama kepada mereka yang mendukungnya di dini masa manajemennya dengan Casa Pia saat sebelum mengalami diri mereka mengalami masa susah.

Dia tidak melupakan tu serta terus menolong serta membayar tempat tinggal sebagian pemain sepakbola Casa Pia yang bekerja dengannya sepanjang masa jabatan itu.

Tetapi kenapa sekarang- jika ia betul- betul memilah buat pindah ke Old Trafford?

Amorim dapat saja berangkat dari Sporting lebih dahulu serta sudah terpaut kokoh dengan mengambil alih Guardiola di Man City, bila orang Spanyol itu memutuskan buat meninggalkan Etihad Stadium masa ini.

Balague, berkata:” Rasanya Portugal sudah sangat kecil menurutnya serta ia lebih dari siap buat bergeser ke hal- hal yang lebih besar.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.