Sparta Praha Kubur Mimpi Stuttgart Raih Kemenangan Pertama
2 min read
Sparta Praha Kubur Mimpi Stuttgart Raih Kemenangan Pertama – Di hadapan 60. 000 pemirsa yang memadati stadion, VfB Stuttgart cuma sanggup mencapai hasil imbang melawan Sparta Praha pada laga kandang awal mereka di Liga Champions 2024/ 25.
Sparta Praha sukses menyerupai agresivitas ofensif tuan rumah di babak awal serta apalagi lumayan sial tidak dapat unggul lebih dahulu.
Upaya bertahan yang disiplin dari regu asuhan Lars Friis di babak kedua membolehkan regu underdog itu mencuri satu poin dari kesukaan tuan rumah.
VfB Stuttgart di dasar asuhan Sebastian Hoeneß saat ini sudah bermain imbang dalam 2 pertandingan terakhir mereka, sehabis berbagi angka dengan juara Liga Ceko, Sparta Praha, pada Selasa malam.
Berhasil kilat dari tuan rumah dibalas relatif kilat oleh tamu mereka. Regu Württemberg di dasar asuhan Sebastian Hoeneß kesusahan menembus pertahanan rapat regu asuhan Lars Friis di babak kedua yang sebagian besar berjalan tanpa banyak peristiwa.
Dengan 2 pergantian pemain dari hasil imbang Sabtu kemudian melawan Wolfsburg, Hoeneß senantiasa mempertahankan formasi 4- 2- 3- 1 yang diproyeksikan. Sedikit mengacak lapisan pemain semacam yang kerap dia jalani di dini masa ini, pelatih VfB menempatkan Enzo Millot di sisi kanan serta Jamie Leweling di sisi kiri.
Pergantian ini langsung membuahkan hasil, dengan Leweling menciptakan Maximilian Mittelstädt yang melaksanakan overlap di sisi kiri pada menit ke- 7. Millot menuntaskan umpan silang Mittelstädt buat bawa Stuttgart unggul 1- 0 lebih dini.
Tetapi, regu tamu dari Ceko menampilkan respons kokoh terhadap ketertinggalan tersebut. Gelombang serbuan bertubi- tubi juga menjajaki.
Pelanggaran dari Stenzel pada menit ke- 12 berikan Sparta kesempatan melalui tendangan leluasa di posisi beresiko. Stuttgart beruntung kala sundulan Martin Vitik dari umpan pada menit ke- 13 cuma membentur tiang gawang. Sparta terus memencet, sedangkan Stuttgart perlu waktu buat kembali memahami pertandingan.
Sayangnya, Undav kandas membagikan umpan kepada rekan setimnya, Ermedin Demirovic, yang terletak dalam posisi terbuka pada menit ke- 27. 5 menit setelah itu, striker timnas Jerman itu wajib membayar kesalahan tersebut, kala tendangan leluasa melengkung dari Kaan Kairinen membolehkan Sparta membandingkan peran pada menit ke- 32.
Pertandingan terus menjadi terbuka dengan aksi di kedua ujung lapangan saat sebelum babak awal berakhir. Sparta kembali tidak beruntung kala upaya Veljko Birmancevic membentur mistar gawang. Regu tamu mengakhiri babak awal dengan 2 kesempatan yang membentur tiang gawang.
Kedua regu silih bertukar kesempatan sehabis sela waktu. Millot kandas menaklukkan kiper Sparta, Peter Vindahl, sehabis menerima bola dari defleksi tendangan Angelo Stiller di posisi menjanjikan pada menit ke- 48. Di sisi lain, kiper VfB Alexander Nübel wajib melaksanakan penyelamatan dengan kakinya yang kokoh atas tembakan Birmancevic pada menit ke- 55.
Pertandingan mereda sehabis 10 menit dini babak kedua. Stuttgart bermain lebih konstruktif dibandingkan lawan mereka, namun kurang ilham dalam penyelesaian di sepertiga akhir. Cuma Stiller yang sanggup menghasilkan kesempatan artistik, walaupun lumayan lemah, pada menit ke- 72.
Regu tamu setelah itu bertahan rapat dalam 20 menit terakhir. Pemain pengganti Chris Führich serta Fabian Rieder sukses membebaskan tembakan dalam 10 menit terakhir, tetapi tidak terdapat yang sangat merepotkan penjaga gawang Vindahl. Taktik konservatif Friis kesimpulannya mengamankan satu poin.