May 3, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Tak Diterima Juventus Lagi, Paul Pogba Dipaksa Angkat Kaki

4 min read

Tak Diterima Juventus Lagi, Paul Pogba Dipaksa Angkat Kaki – Berita baik tiba dari bintang Prancis Paul Pogba. Penggawa Juventus yang tersangkut permasalahan doping ini dikabarkan telah dapat merumput lagi tahun 2025 mendatang.

Berita ini pasti disambut oleh Pogba dengan bersemangat. Tetapi, terdapat satu permasalahan yang bisa jadi hendak mengganjal. Alasannya, Juventus selaku klub Pogba dikabarkan telah tidak sangat atensi lagi adengan jasa pemain kelahiran 1993 ini. Lalu, semacam apa kisahnya? Ayo kita bahas.

Kesialan yang Mendatangi Paul Pogba

Bila hari libur tertera jelas di kalender, hingga hari sial berlaku kebalikannya. Hari itu tidak terdapat yang ketahui tentu kapan bakal terjalin. Perihal semacam inilah yang rasanya dialami oleh Paul Pogba. 20 Agustus 2023 merupakan salah satu hari sial yang menimpanya. Di hari itu, Pogba terserang sidak dadakan dari Tubuh Anti- Doping Italia.

Walaupun hari itu Juventus menang 3- 0 dari Udinese, hasil tersebut kayaknya tidak lumayan membuat Pogba gembira. Alasannya, mantan pemain Manchester United ini dinyatakan positif memakai doping oleh Tubuh Anti- Doping Italia. Pogba disebutkan positif komsumsi dehydroepiandrosterone( DHEA) yang gunanya buat tingkatkan kandungan testosteron.

Berita ini jelas menghentak Pogba. Dia membantah tuduhan yang dikeluarkan oleh Tubuh Anti- Doping Italia. Dia mengaku tidak sempat komsumsi zat- zat terlarang buat tingkatkan performanya. Karena, baginya, mengenakan zat- zat terlarang sama saja menipu serta menghina sesama atlet yang lagi berlaga, baik kawan ataupun lawan.

Tetapi apa energi, hukuman langsung dijatuhkan kepadanya. Awal mulanya, dia cuma dihukum buat tidak boleh bermain sepanjang bulan September 2023 sampai vonis majelis hukum dikeluarkan. Tetapi sehabis vonis majelis hukum keluar, hukuman Pogba malah lebih sadis.

Hukuman yang Berkurang

Merasa dikerjai serta dimanipulasi, Pogba tidak tinggal diam. Banding yang diajukan pada dini tahun 2024 kemudian ini kesimpulannya membuahkan hasil.

Pada dini Oktober 2024 kemudian, Majelis hukum Arbitrase Berolahraga Internasional( CAS) membagikan berita positif buat Pogba. Walaupun tidak mencabut hukumannya secara total, CAS melaporkan kalau Pogba boleh merumput lagi pada bulan Maret 2025 nanti.

Hukumannya yang awal mulanya dijatuhkan sampai 2027 ini dikurangi jadi 18 bulan saja. Tidak cuma itu, Pogba yang awal mulanya pula didenda dekat 4. 900 an euro, dibebaskan dari tuntutan tersebut. Seluruh permasalahannya secara tidak langsung dikira berakhir.

Seluruh keputusan ini didasarkan oleh penemuan baru kalau zat- zat yang dituduhkan disantap oleh Pogba ini nyatanya tidak bereaksi di badan Pogba. Itupun bila Pogba benar mengkonsumsinya.

Pasti saja Pogba sumringah memperoleh berita ini. Dia mengaku bahagia serta berterima kasih terhadap hakim- hakim CAS yang ingin mencermati penjelasannya. Pogba mengaku siap buat kembali merumput serta mengubah seluruh cita- citanya yang tertunda gara- gara hukuman yang dijatuhkan kepadanya.

Tersingkir Dari Juventus

Lalu, gimana dengan komentar Juventus mendengar berita baik dari pemainnya ini? Thiago Motta selaku juru latih Juventus yang baru hendak melaksanakan penilaian terlebih dulu saat sebelum menghasilkan keputusan buat Paul Pogba. Perihal ini sesungguhnya sangat normal buat Motta jalani. Karena, banyak perihal sudah berganti.

Awal jelas, keberadaan Motta sendiri yang sudah mengambil alih Allegri. Tidak hanya itu, Motta pula menggarisbawahi tingkat kebugaran Pogba. Motta takut Pogba belum menggapai tingkat kebugaran yang dia butuhkan.

Tidak hanya itu, Pogba yang dikabarkan belum kembali bergabung ke Juventus tersebut pula mempunyai banyak saingan baru di masa kepelatihan Motta. Yang sangat simpel saja, no 10 yang lebih dahulu Pogba gunakan saat ini telah bergeser kepemilikan ke Kenan Yildiz.

Tidak hanya itu, posisi di tengah juga telah diisi banyak pemain baru. Thiago Motta memanglah lagi merevolusi klub aset Massimiliano Allegri ini supaya kembali mempunyai marwah di khazanah sepak bola Eropa. Pertanyaannya, apakah Pogba dapat bersaing?

Satu perihal yang tidak kalah berarti merupakan soal pendapatan. Memanglah sepanjang masa hukuman berlaku, Pogba masih memperoleh pendapatan minimum, cocok dengan ketentuan yang berlaku. Tetapi, bila nanti dia kembali, Pogba hendak menyerupai Dusan Vlahovic selaku pemain dengan pendapatan paling tinggi.

Perihal ini pula jadi atensi sungguh- sungguh Juventus. Mereka pasti tidak mau buang banyak duit buat membayar pemain yang tidak mereka gunakan. Tidak cuma itu, Direktur Berolahraga Juve, Cristiano Giuntoli, memanglah lagi kurangi pengeluaran. Salah satu buktinya merupakan dengan dilepasnya Leandro Bonucci serta Wojciech Szczesny secara cuma- cuma sebab gajinya yang dikira sangat mahal.

Siap Angkat Kaki Dari Turin

Perihal ini dicoba selaku upaya buat menggapai win- win solution. Supaya Juventus pula tidak rugi keluar duit banyak serta Pogba pula dapat memperoleh jaminan bermain yang layak.

Mengingat umur Pogba tahun depan baru tiba 32 tahun, keputusan ini dapat dibilang pas. Pogba masih terkategori lumayan panjang karirnya. Paling tidak 4- 5 masa ke depan, Pogba sepatutnya masih dapat bermain. Oleh sebab itu, opsi buat pindah dari Juventus ialah opsi yang masuk ide.

Lalu, ke mana Pogba wajib berangkat? Banyak sekali mungkin yang dapat terjalin. Menilik dari tren serta kenyataan yang sudah terjalin, bertahan di Serie A dapat jadi opsi yang dapat dicoba oleh Paul Pogba. Sepanjang Pogba ingin merendahkan egonya memohon pendapatan yang besar, dia sepatutnya masih dapat bertahan lebih lama lagi di Serie A. Henrikh Mkhitaryan saja masih bermain secara reguler di regu besar Serie A, sementara itu umurnya telah 35 tahun.

Opsi balik ke Prancis juga dapat Pogba pikirkan. Paris Saint- Germain bisa jadi hendak membutuhkannya. Sehabis ditinggal Messi serta Neymar, setelah itu disusul oleh Kylian Mbappe, Les Parisiens nyatanya perlu seseorang wujud. Di mari Pogba dapat jadi jawaban. Walaupun itu bukan masalah gampang, sebab Pogba lebih dahulu sempat diminati PSG tetapi para fans memblokir kedatangannya.

Bila rasanya susah buat merapat ke Parc des Princes, Pogba dapat menjajaki anjuran mantan pemain Manchester United, Patrice Evra dengan bergabung ke Marseille. Regu yang saat ini dibesut Roberto De Zerbi itu kebetulan lagi naik daun.

Tetapi bila Pogba cuma mau bermain santai serta senantiasa menciptakan banyak duit, berangkat ke Timur Tengah ataupun Amerika Serikat dapat dijadikan opsi utama. Jam terbang senantiasa terdapat, sorotan pula tidak lenyap begitu saja, serta terutama, duit juga mendarat di atas meja.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.