Ten Hag Tuding Para Pemain ‘Berpuas Diri’ Usai Gagal Menang
2 min read
Ten Hag Tuding Para Pemain ‘Berpuas Diri’ Usai Gagal Menang – Pertandingan antara Manchester United serta FC Twente di Old Trafford berakhir dengan hasil imbang 1- 1 pada laga Liga Europa, yang membuat Erik ten Hag merasa sangat kecewa.
Christian bawa United unggul di babak awal dengan berhasil cantiknya, tetapi Lammers dari Twente membandingkan peran di babak kedua sehabis menggunakan kesalahan di pertahanan United. Ini bukan hasil yang diharapkan oleh Ten Hag, paling utama sebab United memahami game di dini laga.
Ten Hag melaporkan kalau timnya tampak tidak tidak berubah- ubah. Sehabis unggul di babak awal, United nyatanya merendahkan keseriusan game mereka, yang kesimpulannya membagikan ruang untuk Twente buat bangkit.
Pelatih asal Belanda ini berkata kalau timnya wajib terus mendesak game sampai mencetak berhasil kedua buat mengamankan kemenangan. Tetapi, perihal tersebut tidak dicoba oleh para pemain, serta Twente sukses membandingkan peran lewat serbuan balik kilat.
Salah satu momen krusial dalam pertandingan tersebut merupakan kala pemain Twente, Bart van Rooij, sukses menggiring bola melewati sebagian pemain United tanpa terdapat yang sanggup menghentikannya.
Kala Manuel Ugarte berupaya menjegalnya, bola jatuh ke Eriksen, tetapi gelandang asal Denmark tersebut kehabisan kontrol, serta Sam Lammers dengan kilat mengambil keuntungan dari kesalahan tersebut buat mencetak berhasil penyama. Ten Hag mengkritik keras perihal ini, mengatakan kalau timnya tidak boleh membagikan ruang sebesar itu kepada lawan.
Walaupun Man United masih mempunyai sebagian kesempatan lewat Harry serta Fernandes, mereka tidak sanggup mengonversi kesempatan tersebut jadi berhasil kemenangan yang diperlukan.
Ten Hag mengakui kalau timnya masih butuh bekerja lebih keras buat membangun fondasi yang kokoh serta lebih tidak berubah- ubah dalam tiap pertandingan. Baginya, berarti untuk United buat mencetak berhasil kedua supaya tidak membagikan peluang untuk lawan buat bangkit kembali.
Ten Hag pula mengatakan kalau berhasil yang dicetak Twente sepatutnya dapat dihindari. Ia merasa frustrasi sebab pemain- pemain United membiarkan lawan sangat leluasa bergerak, suatu yang baginya tidak bisa diterima di tingkat kompetisi semacam Liga Europa.
Menurutnya, sehabis unggul 1- 0, regu sepatutnya senantiasa melindungi keseriusan serta berupaya menaikkan berhasil sebab unggul satu berhasil masih jauh dari nyaman, bukan malah kehabisan fokus.
Tidak hanya itu, Ten Hag pula menekankan berartinya belajar dari kesalahan ini serta membenarkan kalau di pertandingan selanjutnya regu tidak lagi melaksanakan kesalahan seragam. Ia melaporkan kalau fokus regu wajib senantiasa pada kenaikan performa serta membenarkan konsistensi di tiap pertandingan.
Walaupun hasil ini mengecewakan, Ten Hag meningkatkan kalau kembalinya Rasmus Hojlund membagikan angin fresh untuk lini serbu United. Hojlund, yang baru pulih dari luka, diharapkan lekas kembali ke keadaan terbaiknya serta sanggup membagikan donasi lebih besar dalam pertandingan- pertandingan selanjutnya.
Ten Hag optimistis kalau Hojlund dapat jadi pemecahan buat permasalahan penyelesaian akhir United yang kerap kurang efisien. Dengan hasil imbang ini, Manchester United wajib lekas bangkit serta membetulkan performa mereka bila mau bersaing di kompetisi Eropa masa ini.