May 2, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Terungkap Rencana FSG Untuk Bawa Liverpool Kembali Juara – Liverpool diketahui selaku klub yang dibentuk atas bawah dinasti, peninggalan dari masa Bill Shankly, Bob Paisley, Joe Fagan sampai Kenny Dalglish. Apalagi, dalam struktur saham mereka saat ini ada industri bernama Dynasty Equity. Tetapi, mungkinkah di masa Fenway Sports Group( FSG) perihal itu dapat terulang?

Dinasti di Masa Modern serta Tantangan Pasar Premier League

Bila memandang ke liga- liga lain di Eropa, beberapa klub semacam Paris Saint- Germain, Juventus, Bayern Munchen, serta Barcelona berhasil membangun dominasi dalam negeri sepanjang bertahun- tahun. Real Madrid apalagi hampir memonopoli Liga Champions. Tetapi Premier League merupakan dunia yang berbeda, lebih brutal serta kompetitif.

Dominasi City nyatanya mulai menurun, digantikan oleh persaingan yang terus menjadi terbuka. Di sisi lain, klub- klub semacam Nottingham Forest, Brighton, serta Brentford walaupun tidak memiliki kekuatan dana besar, malah berhasil melalui kecerdasan rekrutmen serta strategi. Mereka memforsir klub- klub top semacam Liverpool buat senantiasa tajam serta kompetitif.

Tetapi, dengan bayaran transfer yang saat ini banyak dibayar secara cicilan serta inflasi pendapatan pemain yang tidak terkontrol, banyak pakar keuangan sepak bola mulai takut kalau sepak bola lagi mengarah fase“ kegagalan” sehabis siklus“ gorengan” yang panjang.

Finansial Model Ngirit FSG: Kelebihan ataupun Penghalang Berhasil?

FSG diketahui selaku owner yang berjaga- jaga dalam mengambil resiko. Sepanjang 15 tahun mengelola Liverpool, mereka nyaris tidak sempat menyuntikkan dana individu ke klub.

Liverpool pengeluaran sejalan dengan pemasukan.

Liverpool sukses mencapai banyak gelar dengan anggaran yang relatif ketat serta rekrutmen pemain yang efektif.
FSG senantiasa pada perkembangan finansial serta nilai bisnis jangka panjang, bukan sekedar trofi.

Tetapi yang dipunyai Liverpool serta dioptimalkan oleh FSG merupakan kekuatan brand global. Klub ini sudah jadi“ mesin pencetak duit” yang terus berkembang.

Kunci Liverpool Mengarah Berhasil Berkelanjutan

Masa 2023/ 24 jadi fakta kekuatan finansial Liverpool. Walaupun absen dari Liga Champions, pemasukan komersial klub terus bertambah, dari£272 juta jadi£308 juta( Rp6, 9 triliun). Sementara itu dikala FSG mengakuisisi Liverpool pada 2010, pemasukan komersial cuma£62 juta( Rp1, 6 triliun).

Bila tren ini bersinambung, masa ini Liverpool dapat mencetak pemasukan komersial senilai£362 juta( dekat Rp7, 3 triliun)—sebuah angka yang sangat bisa jadi tercapai, mengingat bonus sponsor serta penjualan merchandise usai gelar juara liga ke- 20 mereka.

Kontrak Baru dengan Adidas: Bonus Duit serta Kekuatan Branding

Masa depan, kerja sama baru dengan Adidas diawali. Nilainya diperkirakan menggapai£60 juta per masa, apalagi dapat naik sampai£90 juta bergantung hasil penjualan serta klausul kontrak.

Kieran , dosen keuangan Universitas Liverpool, melaporkan kepada TBR Football kalau Liverpool sangat teliti dalam memperhitungkan nilai komersial mereka.

Bila kita bicara lagi dalam 10 tahun, bisa jadi konvensi ini hendak dikira fantastis buat kedua belah pihak,” ucap Maguire.

Liverpool memiliki keunggulan dalam branding: logo, sejarah, serta energi tarik global. Komersialisasi semacam momen selebrasi Salah dengan kamera Google Pixel melawan Tottenham jadi contoh gimana Liverpool menyulap momen lapangan jadi peninggalan pemasaran.

Ben Latty, Chief Commercial Officer Liverpool yang ditunjuk tahun kemudian, berkata kepada Financial Times kalau pendapatan komersial sangat vital buat“ mendanai perburuan trofi secara berkepanjangan”.

“ Kami telah memandang ke depan serta memikirkan gimana mengoptimalkan kesuksesan ini buat menunjang perkembangan komersial serta keberhasilan regu di lapangan,” ucapnya.

Bonus Juara Premier League serta Kesempatan Komersial Baru

Walaupun jumlah itu tidak signifikan dibandingkan total pemasukan, dampak jangka panjangnya dapat sangat besar. Gelar juara berikan Liverpool energi tawar lebih besar dalam perundingan sponsor selanjutnya. Klub- klub besar dapat menjual asosiasi merk mereka dengan trofi Premier League—hal yang sangat dicari industri besar.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.