Thomas Tuchel Selangkah Lagi Jadi Pelatih Tetap Inggris

Thomas Tuchel Selangkah Lagi Jadi Pelatih Tetap Inggris – Thomas Tuchel, mantan pelatih Chelsea serta Bayern Munchen, dikala ini lagi dalam pembicaraan dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris( FA) buat jadi manajer permanen timnas Inggris.

Sehabis mundurnya Gareth pasca kekalahan di final Euro , posisi manajer Inggris masih belum terisi secara permanen. Lee Carsley, yang ditugaskan selaku manajer sedangkan, diyakini tidak hendak dipertahankan dalam kedudukan tersebut buat jangka panjang.

Guardiola manajer Man City, diucap selaku kandidat paling atas oleh bermacam sumber. Tetapi, pendekatan kepada Guardiola nyatanya tidak bersinambung serta ia tidak lagi dikira selaku calon utama buat posisi tersebut.

Selaku gantinya, FA memesatkan proses pencarian mereka serta mulai melaksanakan perundingan dengan Tuchel. FA dikenal tertarik pada pelatih dengan rekam jejak berhasil serta Tuchel, yang sudah mengantongi bermacam gelar di sebagian klub, dikira selaku kandidat yang pas.

Tuchel mungkin hendak lekas diumumkan selaku manajer baru Inggris bila perundingan berjalan dengan baik. Walaupun masih terdapat sebagian perihal yang butuh dituntaskan, tercantum perinci kontrak, langkah ini nampak terus menjadi mendekati realitas.

Bila Tuchel sepakat buat mengambil alih posisi tersebut, ia hendak jadi pelatih non- Inggris ketiga yang mengetuai regu nasional Inggris, sehabis Sven- Goran Eriksson serta Fabio Capello.

Tuchel sendiri sudah menganggur semenjak meninggalkan Bayern. Walaupun ia secara teknis masih terikat kontrak dengan klub Jerman tersebut, FA tidak diwajibkan membayar kompensasi buat mendatangkannya.

Pelatih berumur 51 tahun ini sudah memenangkan bermacam gelar, tercantum Liga Champions bersama Chelsea, dan trofi dalam negeri di Paris Saint- Germain serta Bayern Munchen, yang buatnya jadi opsi yang kokoh di mata FA.

Kandidat Lain

Carsley, sehabis kemenangan Inggris 3- 1 atas Finlandia dalam pertandingan Nations League, melaporkan kalau pekerjaan tersebut layak buat dipegang oleh pelatih yang sudah memenangkan banyak trofi.

Ia mengakui kalau dirinya masih dalam sesi pertumbuhan selaku pelatih, menampilkan kalau ia tidak merasa siap buat mengambil alih tanggung jawab secara permanen.

FA pula pernah melaksanakan pendekatan terhadap beberapa nama besar lain semacam Jurgen Klopp, Graham Potter, serta Eddie Howe. Tetapi, nama- nama tersebut nyatanya tidak terletak dalam prioritas utama FA dikala ini. Guardiola sendiri sangat dihormati di golongan petinggi FA, tetapi ia pula bukan kandidat aktif buat posisi tersebut.

Bila Thomas Tuchel betul jadi manajer Inggris, banyak yang berharap ia bisa bawa pengalaman serta mentalitas juaranya buat mengetuai Three Lions dalam bermacam kompetisi internasional mendatang.

Tuchel diyakini mempunyai keahlian buat bawa Inggris ke tingkatan yang lebih besar di kancah sepak bola dunia. Bila konvensi ini terwujud, Tuchel hendak mengalami tantangan besar buat mempertahankan momentum positif timnas Inggris serta bawa mereka mencapai kesuksesan di turnamen besar.

Pengalamannya di Liga Champions serta bermacam liga besar Eropa hendak jadi modal berarti untuk Tuchel dalam mengetuai generasi pemain Inggris yang dikala ini mempunyai banyak talenta muda berbakat.