May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Tidak ada penciptaan & jutaan terbuang pada rekrutmen, Amorim – Bila Ruben Amorim menghabiskan Pekan di Lisbon melihat kegiatan di Old Trafford, ia hendak melihat ilustrasi tugas yang menunggunya dikala ia kesimpulannya datang selaku manajer Manchester United.

United, di dasar kepemimpinan sedangkan Ruud van Nistelrooy sehabis pemecatan Erik ten Hag, tidak kekurangan usaha dalam hasil imbang 1- 1 dengan Chelsea, namun fakta kelam dari kekurangan mutu serta kreativitas yang kronis, ditambah dengan jutaan duit yang terbuang buat perekrutan yang kurang baik, tentu hendak jadi pengalaman yang mengejutkan untuk Amorim.

Bila ia lebih dahulu tidak ketahui seberapa besar tugas yang diemban, hingga Amorim tidak hendak lagi mempunyai ilusi. Ini bukan pertunjukan kurang baik dari United, pasti bukan yang terburuk dalam sebagian waktu terakhir, namun seluruh keringat yang dikeluarkan tidak dapat menutupi kekurangan inspirasi yang hendak ia miliki.

Statistik United berkata seluruhnya tentang status mereka dikala ini, mengukur jarak yang wajib ditempuh oleh Amorim buat membuat regu barunya jadi suatu yang mirip dengan atensi Liga Premier. Mereka dikala ini terletak di peringkat ke- 13 dengan 12 poin, hasil terburuk United sehabis 10 pertandingan dalam suatu masa liga semenjak 1986- 87, kala mereka cuma mempunyai 8 poin.

Itu merupakan masa di mana tongkat dipunyai oleh Ron Atkinson kepada Sir Alex Ferguson. Kesimpulannya bawa hasil spektakuler, walaupun diperlukan waktu sampai tahun 1990 untuk si legenda Skotlandia itu buat mencapai trofi pertamanya dalam wujud Piala FA. Serta kekurangan pukulan dari United ditekankan oleh total berhasil liga mereka yang sedikit, yang tercantum terendah dalam suatu masa liga semenjak 1973- 74, kala mereka pula cuma mempunyai 9 berhasil. Itu merupakan masa di mana mereka terdegradasi ke Divisi 2. Tidak terdapat yang berkata kalau nasib yang sama menanti mereka kali ini, namun ini merupakan regu United yang sangat biasa dengan hasil yang sangat biasa, sehingga setelah itu merekrut Amorim yang sangat dihormati.

Nyaris tidak terelakkan kalau berhasil United tiba lewat penalti Bruno Fernandes, mengingat minimnya ancaman sungguh- sungguh terhadap penjaga gawang Chelsea, Robert Sanchez dalam 70 menit lebih dahulu. Marcus Rashford sudah memegang mistar di detik- detik terakhir babak awal, namun Sanchez tidak tersendat hingga ia secara tidak bijaksana menantang Rasmus Hojlund dikala penyerang United nyatanya kehabisan kendali atas bola dikala bergerak menghindar dari gawang sepanjang insiden sangat jarang ke dalam zona bahaya.

Pemain asal Denmark berumur 21 tahun, yang tidak sempat kekurangan usaha, memenangkan penalti dengan sentuhan pertamanya di zona penalti, sehabis tidak memperoleh satupun di kotak penalti pada paruh awal. Rashford cuma mempunyai 3 sentuhan di kotak penalti, sedangkan Garnacho- yang sangat boros dari semuanya- memiliki 9 sentuhan.

Trio penyerang ini cuma mencetak 4 berhasil di liga masa ini. Berhasil yang diharapkan merupakan 0, 4 buat Garnacho, 0, 2 buat Rashford, serta 0, 0 buat Hojlund, mencerminkan performa mereka masa ini.

Hojlund mempunyai tingkatan konversi tembakan sebanyak 25% dari 4 percobaan di Premier League masa ini. Rasio Rashford merupakan 10% dari 10 tembakan sedangkan Garnacho merupakan 6, 9% dari 29 tembakan- termasuk yang diblokir.

United cuma mencetak 2 berhasil dalam paruh awal di liga masa ini, jumlah terendah bersama dengan Crystal Palace, angka- angka tersebut menampilkan kelemahan yang wajib diperbaiki oleh Amorin.

Berbeda dengan bukti diri jelas yang kilat dipunyai Chelsea di dasar Enzo Maresca, seluruh kesabaran serta kepemilikan, United nampak semacam kumpulan orang yang belum meyakinkan, yang bertumpu pada momen- momen buat menyelamatkan mereka dari medioker. Perihal itu tidak terjalin sangat kerap.

Amorim hendak dengan bijak membutuhkan waktu buat memperhitungkan sumber energi yang ada, tetapi sedikit dari yang mengalami Chelsea membagikan alibi yang meyakinkan buat memperoleh atensi pelatih asal Portugal tersebut.

Penjaga gawang Andre Onana sudah tumbuh jadi pembelian yang berhasil di tengah pembelian yang kurang sukses, sedangkan kapten Fernandes mungkin hendak mengawali pertandingan.

Amorim diketahui dengan sistem pertahanan 3 pemainnya namun kandidat yang bisa mengambil kedudukan ini masih belum jelas.

Matthijs de Ligt belum meyakinkan sehabis kepindahannya dari Bayern Munich sedangkan Lisandro Martinez menampilkan minimnya disiplin dengan melaksanakan tekel keras terlambat pada Cole Palmer, yang buatnya beruntung lolos dari Video Assistant Review cuma dengan kartu kuning. Itu merupakan tekel yang seram yang penuh dengan hasrat kurang baik.

Amorim pula butuh membangun kembali lini tengah yang kacau yang dikala ini menawarkan sedikit proteksi untuk pertahanan yang rentan, meninggalkan United sangat kerap dihancurkan oleh lawan yang sanggup melewatinya dengan gampang.

Ia bisa jadi merasa kalau masih terdapat ruang buat pengembangan untuk pemain muda semacam Hojlund serta Garnacho dan Kobbie Mainoo yang dikala ini luka, tetapi, pada kesimpulannya, ia butuh mengawali proses rekonstruksi dari nol- yang sekali lagi hendak berakibat pada co- owner Sir Jim Ratcliffe serta hierarki Old Trafford.

Disfungsi yang terdapat di jantung strategi rekrutmen United nampak di depan mata mereka dalam penampilan Moises Caicedo dari Chelsea, pemain terbaik pertandingan yang pantas mencetak berhasil penyama peran dengan tendangan voli tajam dari pinggiran zona 4 menit sehabis Fernandes mencetak berhasil penalti.

United melupakan peluang buat merekrut pemain berumur 23 tahun tersebut kala ia bermain buat Independiente del Valle di Ekuador. Brighton dengan kilat merekrut Caicedo dengan harga£4. 5 juta pada Februari 2021, di mana dia tampak luar biasa sehingga jadi pemain termahal di Premier League kala pindah ke Chelsea dengan harga£115 juta di dini masa kemudian.

Sepanjang ini, United sudah menyia- nyiakan duit, paling utama dengan menghabiskan£82 juta buat Antony dari Ajax, yang ialah penciptaan Ten Hag, sedangkan Joshua Zirkzee belum meyakinkan diri dengan harga£36 juta yang dihabiskan manajer yang telah dipecat buat merekrut rekannya orang Belanda tahun kemudian dari Bologna.

Amorim pula wajib memutuskan apa yang hendak dicoba dengan Van Nistelrooy. Jelas menikmati waktunya di sorotan, selebrasi liar atas berhasil United ialah salah satu momen terbaik hari itu. Loncatan serta berlari ke samping lapangan saat sebelum mengangkut tinju ke arah penggemar dengan penuh kebahagiaan.

Apakah Amorim hendak mau senantiasa mempertahankan reli dari rezim Ten Hag, walaupun selaku legenda United, ataupun apakah ia hendak senantiasa mempertahankan kelompok staf bantuannya yang solid?

Ini merupakan keputusan susah mengingat status tersayang Van Nistelrooy di antara penggemar United- tetapi ini pasti tentang permulaan baru, sapu baru datang dari Lisbon serta mensterilkan kondisi.

Seluruh ini meningkatkan tugas besar yang dialami Amorim dikala ia kesimpulannya merambah markas latihan Carrington United dalam waktu sedikit lebih dari seminggu lagi.

Amorim memerlukan pemain yang lebih baik, rekrutmen yang lebih baik, serta pula waktu dan kesabaran. Ia tentu terus menjadi sadar hendak perihal itu kala ia mematikan televisinya di malam Pekan.

Ini merupakan perihal yang besar yang dimohon dalam suasana terbaru yang susah untuk Manchester United- seperti yang dibuktikan oleh penampilan ini.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.