Tiga Amunisi Arema FC yang Bisa Membuat Pesta Gol di Liga 1

Tiga Amunisi Arema FC yang Bisa Membuat Pesta Gol di Liga 1 – Arema FC memiliki keyakinan diri besar mengalami laga awal BRI Liga 1, Sesungguhnya, lawan yang dialami tidak gampang.

Dewa United memiliki modul pemain lokal serta asing mentereng. Semacam Alex Martins, Taisei Marukawa, Alexis Messidoro sampai Egy Maulana Vikri. Tetapi, Arema yakin diri dengan modal trofi Piala Presiden dikala pra masa. Mulai latihan raga sampai menguatkan taktik serta strategi di Malang.

Cuma saja, Arema tidak dapat tampak dengan skuat lengkap. Bek asing, Thales Lira masih pemulihan luka. Sebaliknya pemain senior Dendi Santoso masih melaksanakan ibadah Umroh. Walaupun demikian, pelatih Arema, Joel Cornelli yakin dengan keahlian anak buahnya. Paling utama dari segi produktifitas.

Di Piala Presiden, Arema jadi regu tersubur dengan mencetak 11 berhasil dari 5 pertandingan. Ini jadi ancaman untuk pertahanan Dewa United. Nyatanya, Singo Edan telah mempersiapkan senjata yang dapat membuat mereka acara berhasil di laga perdana. Berikut amunisi Arema FC yang dapat membuat Dewa United kembali dengan tangan kosong.

Charles Lokolingoy

Pemain dengan gelar terbaik di Piala Presiden. 3 berhasil dicetak serta ia jadi pembeda di lini depan Singo Edan. Posturnya besar perkasa tetapi memiliki kecepatan. Itu buatnya memiliki sprint di atas rata- rata.

Pelatih Arema pasti menginstruksikan kepada lini tengah serta pemain sayap buat berikan banyak suplai bola kepada mantan striker Brisbane Roar itu. Tidak hanya insting berhasil besar, Lokolingoy pula kokoh menahan bola. Sepanjang Piala Presiden, banyak bek tangguh yang sukses dilewatinya.

Di Dewa United, ada 2 stoper asing Ialah Risto Mitrevski serta Angelo Meneses. Tidak hanya itu, terdapat kiper asing Sonny Stevens. Para pemain itu diketahui tangguh. Lokolingoy kayaknya dapat jadi lawan proporsional. Jadi, laga ini hendak menarik.

Butuh dikenal, dini masa kemudian Lokolingoy dimainkan selaku winger. Di laga perdana Liga 1, Arema pula berhadapan dengan Dewa United. Waktu itu, Lokolingoy membuat lumayan banyak kesempatan. Sayang, eksekusinya tidak terdapat yang menemui sasaran. Sehingga Arema kalah tipis 0- 1 dikala itu.

Saat ini, Lokolingoy berganti posisi jadi targetman. Posisi itu buatnya lebih tajam. Sehingga ia mulai diperhitungkan para pemain balik lawan. Pemain lawan pula susah memancing emosi Lokolingoy.

Dalberto Luan Belo

Letaknya berganti dikala membela Arema. Ia tidak lagi bermain selaku targetman. Dalberto bermain melebar selaku sayap kiri. Sementara itu masa kemudian, ia dipercaya jadi striker utama di Madura United.

Nyatanya, di luar digaan, Dalberto tampak apik di zona winger. Skill individunya nampak. Walaupun tidak sangat kilat, pergerakan serta skillnya efisien. Fisiknya pula tidak kedodoran. Sementara itu, ia ialah pemain terakhir yang gabung dengan Arema. Dalberto kilat mengembalikan keadaan fisiknya. Padahan permainannya selaku winger lebih menghabiskan tenaga.

Bermain di sayap pula tidak membuat ketajaman Dalberto luntur. Sebab itu, ia menggeser posisi yang lebih dahulu jadi kepunyaan striker lokal, Dedik setiawan. Di laga ini, mungkin Dalberto hendak berjumpa dengan Ady Setiawan. Bek dengan fihgting spirit besar. Jadi, zona ini pula hendak terjalin banyak duel.

Wiliam Marcilio

Playmaker Arema, ini jadi pula menemukan banyak atensi di Piala Presiden. Skill Orang bagus serta dapat mencetak berhasil indah. 2 berhasil dicetaknya sepanjang Piala Presiden. Jadi, walaupun tugasnya selaku pengatur irama game, Wiliam pula dapat jadi pemecah kebuntuan.

Lini tengah Dewa United ditentukan padat jadwal mengawal pergerakannya. Untungnya, Wiliam memiliki partner semacam Arkhan Fikri serta Julian Guevara. 2 partnernya itu tidak hanya jadi penyuplai bola menurutnya. Tetapi pula turut memecah konsentrasi lawan. Sebab Arkhan serta Julian pula memiliki skill bagus.

Wiliam diberi kebebasan berkreasi di lini tengah. Dikala laga awal ini, pemain asal Brasil itu tidak tabah mau bermain didepan Aremania. Sebab Piala Presiden, Aremania dilarang berikan sokongan langsung. Mengingat status Singo Edan selaku regu tamu.

Sepanjang ini Wiliam tercantum pemain yang wajib hendak sokongan suporter. Itu nampak dalam perayaan gelar juara Piala Presiden. Ia sangat aktif bernyanyi dengan Aremania.