May 3, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Top 10 Asia Yang Berhasil Menembus Serie A

4 min read

Top 10 Asia Yang Berhasil Menembus Serie A – Kasta sepak bola paling tinggi di Italia, Serie A, kehadiran banyak talenta baru dari bermacam penjuru dunia. Tidak terkecuali dari Asia. Setidaknya
ada 3 pemain baru Asia yang akan bermain di Serie A 2024/ 2025.

Lebih dahulu, bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, terlebih dulu membenarkan diri main di Serie A sehabis sukses mencapai promosi bersama Venezia.
Kabarnya, Bang Jay pula diincar oleh rival sekota Juventus, Torino. Teranyar, kiper yang bakal mengalami Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia mendatang, Zion Suzuki, dihadirkan oleh Parma buat mengisi slot yang sempat dipegang oleh Gigi Buffon.

Lalu, siapa saja pemain berpaspor Asia yang lain yang telah menginjakkan kaki di negara Pizza saat sebelum nama- nama tadi? 10 pemain top Asia yang sukses menembus Serie A ialah :

  • Hidetoshi Nakata

Sehabis 3 tahun bermain bersama Bellmare Hiratsuka, Hidetoshi Nakata, pemuda 21 tahun yang tiba dari negara jauh menginjakkan kakinya ke Italia. Nakata tiba dengan status pemain regu nasional. Karena, sebagian pekan lebih dahulu, Nakata senantiasa masuk selaku pemain utama Samurai Biru yang kandas lolos ke fase gugur Piala Dunia 1998. Karena, kehadiran Nakata ke Italia sendiri ialah suatu perjudian.

Gimana tidak? Nominal yang apabila ditambah sebagian peser duit lagi hendak setara dengan bayaran yang dikeluarkan Inter buat membeli pemuda prospek bernama Andrea Pirlo serta striker yang tidak butuh lagi diragukan kehebatannya, Sang Kuncir Ilahi, Roberto Baggio. Dikutip dari Transfermarkt, Inter cuma menghasilkan 3, 8 juta euro buat mendatangkan keduanya di masa panas yang sama dengan kehadiran Nakata.

Tetapi, perjudian tersebut nanti menciptakan pendapatan yang besar buat Perugia. 8 belas bulan selanjutnya, Nakata laku dijual ke AS Roma. Regu bunda kota tersebut wajib merogoh kocek dekat 21, 6 juta euro buat mendatangkannya. Alias nyaris 7 kali lebih besar dari bayaran kedatangannya.

Tidak cuma itu, dikutip dari The Gentleman Ultra, Luciano Gaucci pula kebanjiran pesanan jersey Perugia bernomor punggung 7, alias milik Nakata. Performa apiknya di Umbria buatnya jadi idola baru di negara Pizza. Tercatat, paling tidak terdapat 70 ribu pesanan.

Bersama Perugia, Nakata sukses mencetak 14 berhasil serta 10 assist cuma dalam 1, 5 masa. Walaupun tidak sangat memperoleh tempat di AS Roma, Nakata sukses menolong I Lupi mencapai scudetto. Semacam yang ditulis Rossi Finza di The Flanker, performa Nakata selaku supersub yang menolong AS Roma mengejar ketertinggalan 2- 0 dari Juventus merupakan laga yang sangat vital dalam perburuan gelar kala itu.

Sehabis AS Roma, Nakata melanglang buana ke sebagian klub lain. Ia sempat berseragam Parma serta mencapai satu Coppa Italia. Setelahnya, Si Samurai bermain buat Bologna, Fiorentina, sampai Bolton Wanderers di Manchester Raya. Sehabis semusim bersama Bolton serta menolong Jepang sepanjang Piala Dunia 2006, Nakata memutuskan pensiun dalam umur yang lumayan muda, 29 tahun.

  • Shunsuke Nakamura

Shunsuke Nakamura merupakan fakta nyata dampak dari kehadiran Hidetoshi Nakata. Tidak hanya menguntungkan dari segi bisnis, mendatangkan talenta Jepang dapat jadi berkah tertentu di atas lapangan.

Walaupun tidak menemukan apa- apa di Reggina, performa Nakamura senantiasa hendak senantiasa diingat. Semacam yang ditulis oleh AFC, Nakamura merupakan pemain yang hendak diingat melalui tendangan bebasnya. Nakamura menghabiskan 3 masa bersama Reggina serta mencetak 12 berhasil dan 10 assist.

  • Ahn Jung- hwan

Pemain yang bermain buat Perugia sepanjang 2 masa tersebut sempat menggemparkan publik sebab dipecat oleh Perugia. Ahn Jung- hwan jadi sasaran kemarahan masyarakat Italia, spesialnya Luciano Gaucci. Owner Perugia tersebut jelas marah besar negaranya diinjak- injak di hadapan publik. Walhasil, kontraknya diputus secara sepihak.

Performanya di Perugia juga sesungguhnya tidak impresif. Selaku penyerang, dirinya cuma sanggup mencetak 5 berhasil serta 1 assist dalam 34 laga.

  • Rahman Rezaei

Salah satu bek terbaik yang sempat dihasilkan Iran, Rahman Rezaei dihadirkan oleh Perugia pada masa panas 2001. , Bersama Perugia, Rezaei bermain sebanyak 40 kali dalam 2 masa. Masa pertamanya promosi, Rezaei sukses menolong timnya finis di posisi ke- 7 Serie A 2004/ 05. Di masa tersebut, Rezaei pula pernah mengalahkan AC Milan serta Inter.

  • Takayuki Morimoto

Januari 2007 pemuda yang kala itu masih berumur 18 tahun di menit ke- 88 sukses menyelamatkan Catania dari kekalahan sehabis sukses mengimbangi Atalanta 1- 1., berhasil memulai di Serie A

Sehabis laga tersebut, total masih terdapat 97 laga yang dijalani Morimoto dengan seragam Catania. Striker asal Jepang tersebut sukses mencetak 20 berhasil bgai Gli Elefanti. Morimoto pula pernah bermain buat Novara pada masa 2011/ 12 serta cuma mencetak 4 berhasil dalam 19 laga.

  • Yuto Nagatomo

Separuh masa selanjutnya, Nagatomo dipermanenkan oleh Cesena buat langsung dipinjamkan ke Inter. Separuh masa pertamanya bersama La Beneamata menciptakan 1 trofi Coppa Italia.

Sehabis performanya dinilai bagus, pada dini masa 2011/ 12 dirinya setelah itu dipermanenkan Inter. Pemain dengan catatan 186 kali pertandingan di Serie A tersebut berkandang di Giuseppe Meazza sampai 2018.

  • Eldor Shomurodov

Striker berkebangsaan Uzbekistan, Eldor Shomurodov tiba ke Genoa pada Oktober 2020. 8 berhasil dari 32 laganya bersama Genoa buatnya ditarik AS Roma pada masa panas 2021. Dirinya dikontrak sampai 30 Juni 2026.

Bersama performanya yang tidak begitu gemilang bersama AS Roma buatnya dipinjamkan ke Spezia serta Cagliari. Masa 2023/ 24 kemudian, dirinya cuma mencetak 3 berhasil serta 3 assist bersama Cagliari.

  • Takehiro Tomiyasu

Takehiro Tomiyasu menginjakkan kakinya ke Italia pada masa panas 2019. Bologna mendatangkannya dari Sint- Truiden buat menguatkan pertahanan di lini balik. Performa apiknya di Bologna buatnya cuma bertahan 2 masa di Italia. Tomiyasu diboyong Arsenal pada masa panas 2021. Total, Tomiyasu bermain sepanjang 64 laga dan menciptakan 3 berhasil serta 3 assist buat Bologna.

  • Sardar Azmoun

Pemain yang sempat membuat Jurgen Klopp kesengsem ini lebih kerap turun selaku pemain pelapis. Semusim bermain buat I Lupi, Azmoun mencetak 3 berhasil serta 3 assist.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.