Wasit Alkaf, Mantan Sopir Bus yang Kini Jadi AIB Sepak Bola

Wasit Alkaf, Mantan Sopir Bus yang Kini Jadi AIB Sepak Bola – Sangat sangat disayangkan. Kejadian kelam sepakbola terjalin pada laga Bahrain vs Indonesia di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Aib sepakbola dunia mendadak tercoreng akibat ulah satu orang bernama Ahmed Al- Kaf. Wasit botak berjidat gelap tersebut saat ini jadi bahan olok- olokan dunia pasca peristiwa kontroversial 90+6= 99.

Jadi Olok- Olok Dunia

Berkat keputusan kontroversialnya di laga Bahrain vs Indonesia, dia sontak jadi bahan olok- olokan. Semacam halnya di media sosial, akun X semacam@433 serta@trollfootball, pula turut mengunggah meme soal keputusan wasit Al- Kaf tersebut. Tidak ketinggalan media Belanda, Voetbal International pula menyoroti perilaku wasit Al- Kaf dengan menulis, kemenangan Indonesia sudah dirampok wasit.

Olok- olokan media dunia tersebut, belum terdapat apa- apanya jika dibandingkan olok- olokan dari netizen Indonesia. Dari tukang tambal ban pinggir jalur sampai artis sekalipun tidak henti- hentinya mengolok- olok wasit Al- Kaf.

Bahrain, AFC, Serta Oman Kena Imbas

Olok- olokan netizen Indonesia tidak cuma menyasar pada individu wasit botak itu saja, melainkan PSSI- nya Bahrain, AFC, ataupun pihak Oman juga pula kena imbas.

Netizen sepakbola tanah air berbondong- bondong menggeruduk akun Instagram PSSI- nya Bahrain,@bahrainfa. Kemudian pula akun Instagram AFC,@afcasiancup. Oman dikira netizen tidak becus melahirkan wasit terbaik.

Sampai- sampai nih, akun Instagram@bahrainfa terencana menutup kolom pendapat postingannya. Tetapi, penderitaan FA Bahrain tidak lumayan hingga di situ saja.

Kecurigaan netizen pada AFC terus menjadi menggila sehabis terungkap kalau Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Angkatan laut(AL) Khalifa, berasal dari Bahrain. Terlebih si Presiden AFC tersebut dilaporkan kedapatan berjumpa dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Swiss, sepekan saat sebelum laga Bahrain vs Indonesia.

Kecaman Terhadap Al- Kaf

Tidak cuma hujatan serta kecaman yang menghujam Bahrain, AFC serta Oman, hujatan kepada individu si wasit juga tidak kalah kejam. Akun Instagram individu kepunyaan wasit Al- Kaf ialah@ahmedalkaf, yang mempunyai followers sekira 17. 000, lenyap tanpa jejak. Hilangnya akun tersebut merupakan buah dari dampak report masif yang dicoba oleh pecinta sepakbola Tanah Air.

Tidak hingga di sana, dia pula menerima ancaman pembunuhan serta santet. Duh serem tidak sih? Perihal itu dikabarkan langsung oleh media Timur Tengah, Kooora sehabis netizen Indonesia gempar menyebar no telepon si wasit.

Bermacam benda perantara santet semacam telur, cabai, bawang, ataupun pocong buatan nampak di sebelah gambar wasit Al- Kaf.

Petisi Sampai Kehidupan Pribadi

Tetapi, bermacam hujatan ataupun kecaman saja dikira tidak lumayan untuk netizen Indonesia. Buat mendesak biar si wasit dihukum berat, netizen Indonesia membuat petisi.

Tidak tanggung- tanggung, ada 2 petisi yang menginginkan Al- Kaf dihukum. Yang awal merupakan petisi biar wasit Al- Kaf dipecat serta dilarang berkecimpung di dunia sepakbola seumur hidup, serta yang kedua petisi biar lisensi wasit Al- Kaf dicabut lekas.

Tidak hanya bermacam berbagai hujatan, kecaman, sampai petisi yang digaungkan, kehidupan individu si wasit juga hingga dikuliti habis oleh netizen Indonesia. Sampai- sampai terdapat satu kenyataan unik soal wasit Al- Kaf yang kesimpulannya terbongkar.

Dikutip dari akun X@Oman_Careers, Al- Kaf saat sebelum jadi wasit nyatanya menjabat selaku sopir bis sekolah swasta. Apalagi saat sebelum jadi sopir bis sekolah, dirinya pernah mengaku cuma jadi pengangguran sepanjang 12 tahun. Dia mengaku sulit mencari pekerjaan, tetapi pula tidak ingin jadi beban keluarga.

Rekam Jejak Kontroversial

Satu per satu borok mantan sopir bis ini juga terbongkar. Tercantum dikala dirinya mengetuai di laga- laga yang mengaitkan Timnas Bahrain.

Dengan rincian 4 kali jadi wasit utama serta 2 kali selaku wasit keempat. Menariknya, di 6 laga tersebut Timnas Bahrain tidak sempat hadapi kekalahan.

Kala Al- Kaf jadi wasit utama, Bahrain 3 kali menang serta sekali imbang. 3 kemenangan didapat atas Yaman, Uni Emirat Arab, serta Malaysia. Sedangkan hasil imbang diraih dikala mengalami Indonesia. Kemudian dikala jadi wasit keempat, Bahrain bermain imbang atas Kuwait serta menang atas Irak.

Tidak hanya itu, wasit Al- Kaf pula sempat membuat polemik di laga Arab Saudi vs Thailand di Piala Asia U- 23 2020. Dikala itu Timnas Negara Gajah Putih terbuat geram sebab keputusan penalti kontroversial yang kesimpulannya memenangkan Arab Saudi.

Wasit Al- Kaf Dibela

Sebagian media yang terletak di Timur Tengah turut bersuara membagikan sokongan kepada wasit Al- Kaf semacam Slaati. Begitu pula apa yang dicoba oleh negeri tempat asal Al- Kaf, ialah Oman.

Dihukum Tapi…

Saat ini, wasit Al- Kaf sudah dihukum. Bagi laporan, Al- Kaf dilarang mengetuai pertandingan Angkatan laut(AL) Ain vs Angkatan laut(AL) Hilal di Liga Champions Asia. Berita ini diungkapkan langsung jurnalis sepak bola Oman, Khamis Angkatan laut(AL) Balushi dalam program tv Angkatan laut(AL) Dakka.

Hendak namun, hukuman tersebut terbilang tidak seberapa. Untuk fans Indonesia yang telah kadung memendam amarah, hukuman tersebut dinilai tidak lumayan.

Telah sepatutnya 2 organisasi yang terhormat itu bekerja lebih bijak serta adil dalam permasalahan ini. Mudah- mudahan tidak. Eh, beneran tidak, kan, ya?

Bukan apa- apa, sebab jika memandang responsnya, gejala keberpihakan AFC pada Bahrain menguat sehabis pesan keluhan dari PSSI malah ditolak. Dari wawancaranya kepada CNN Indonesia, manajer Timnas Indonesia, Sumardji berkata kalau AFC menolak pesan keluhan PSSI, serta memohon PSSI mengajukan pesan keluhan ke FIFA.

Balasan dari AFC tersebut, terbilang aneh bagi Sumardji. Alasannya, PSSI lebih dahulu pula telah mengirim pesan keluhan ke FIFA. Tidak hanya itu, Sumardji pula berkata, sepanjang ini kala PSSI mengajukan keluhan ke AFC memanglah kerap kali tidak sempat menemukan jawaban yang mengenakkan.