WASPADA, Derita Manchester City Belum Berakhir Usai Kalah 0-1!
3 min read
WASPADA, Derita Manchester City Belum Berakhir Usai Kalah 0-1! – Harapan Manchester City buat finis di 4 besar terus menjadi terancam sehabis kembali menelan kekalahan dalam laga berarti melawan Nottingham Forest dengan skor 1- 0 pada minggu ke- 28 Liga Inggris 2024/ 2025.
Pep Guardiola bisa jadi wajib mulai berharap kalau masa ini peringkat kelima lumayan buat lolos ke Liga Champions. Sebab dengan performa dikala ini, juara bertahan betul- betul mengalami pertarungan berat buat finis lebih besar.
Berhasil telat Callum Hudson- Odoi terus menjadi memperkokoh posisi Nottingham Forest di peringkat ketiga serta membuat Manchester City mengidap kekalahan ke- 10 mereka di Premier League masa ini. Saat ini, klub- klub semacam Chelsea, Newcastle, Bournemouth, Brighton, Fulham, serta Aston Villa tentu terus menjadi yakin diri dapat mengejar City.
Sehabis laga usai, Guardiola bisa jadi langsung mengecek peringkat koefisien klub UEFA. Dia tentu merasa lega memandang Inggris masih terletak di posisi paling atas, sebab masa ini dia hendak memerlukan seluruh dorongan yang dapat didapat.
Manajemen City baru mulai membangun kembali skuad mereka pada bursa transfer Januari, menggelontorkan lebih dari£170 juta buat mendatangkan 4 pemain baru. Sementara itu, ini merupakan permasalahan yang sepatutnya ditangani semenjak masa panas kemudian.
Tetapi, Guardiola nyatanya masih larut dalam kejayaan masa kemudian. Dengan ketidakpastian menimpa apakah dia hendak bertahan sehabis masa kesembilannya, klub juga ragu buat membeli pemain yang bisa jadi tidak di idamkan oleh manajer selanjutnya.
Walaupun sudah belanja besar, City senantiasa nampak semacam regu yang gampang dikalahkan.
Manchester City Makin Terpuruk
Para penggemar City yang tiba ke City Ground tentu telah sangat lama menikmati kejayaan timnya, sehingga mereka tidak dapat menyalahkan suporter tuan rumah yang memperingati kemenangan dengan meriah. Nottingham Forest, klub legendaris yang sempat menjuarai Liga Champions di masa Brian Clough, saat ini kembali menghasilkan sejarah.
Para fans Forest pula memperoleh berita menyedihkan di pagi hari saat sebelum laga, kala legenda klub, Stuart Pearce, hadapi serbuan jantung dalam penerbangan dari Las Vegas serta wajib dilarikan ke rumah sakit sehabis pesawat melaksanakan pendaratan darurat di Kanada.
Forest memanglah pantas menang, paling utama sebab keberanian mereka melanda regu yang sudah memenangkan Premier League 4 masa terakhir namun saat ini nampak jauh dari kekuatan aslinya.
Di babak kedua, City lebih banyak bertahan di dasar tekanan para pemain Forest. Erling Haaland nyaris tidak nampak selama laga, seolah dia lagi berjalan santai di tepi sungai Trent. Phil Foden serta Savinho pula tidak banyak berkontribusi saat sebelum kesimpulannya ditarik keluar di menit ke- 70.
Jeremy Doku tampak lumayan baik, begitu pula bek muda Abdukodir Khusanov. Kiper Ederson pernah membuat penyelamatan gemilang dengan menepis tembakan Hudson- Odoi ke tiang. Tetapi, kala winger Forest itu kembali memperoleh kesempatan 7 menit saat sebelum waktu wajar berakhir, Ederson malah melaksanakan blunder lagi.
Hudson- Odoi membebaskan tembakan keras dari sudut kecil yang pernah menimpa kaki Josko Gvardiol saat sebelum meluncur masuk ke gawang. Walaupun terdapat defleksi, Ederson sepatutnya dapat melaksanakan penyelamatan di tiang dekat.
Kebalikannya, susah memastikan pemain terbaik Forest. Murillo tampak solid di jantung pertahanan, Nicolas Dominguez terus memencet City dengan pressing tanpa henti, sedangkan Morgan Gibbs- White tampak luar biasa dengan umpannya yang memulai berhasil kemenangan.
Gibbs- White jadi motor utama Forest dalam perburuan tiket ke kompetisi Eropa serta pantas dipertimbangkan oleh Thomas Tuchel buat masuk skuad Timnas Inggris.
Guardiola Tidak Salahkan Ederson
Walaupun Ederson membuat kesalahan yang berujung berhasil kemenangan Nottingham Forest, Guardiola enggan menyalahkan kipernya.
“ Aku tidak sempat menyalahkan pemain. Aku lebih suka menyanjung. Aku tidak menyalahkan siapa juga,” kata Guardiola.
“ Aku belum memandang siaran ulangnya, tetapi itu sepak bola. Aksi yang bagus dari Hudson- Odoi, jadi tidak terdapat yang butuh dikatakan.”
Kekalahan ini membuat City tertahan di peringkat keempat dengan selisih 4 poin dari Forest serta tim- tim di bawahnya terus menjadi mendekat.
“ Kami wajib memenangkan pertandingan. Kami belum lumayan kerap menang secara beruntun buat merasa nyaman,” ucap Guardiola.
Kami memiliki 10 laga tersisa serta wajib memenangkan banyak pertandingan buat loloske Liga Champions.
Alibi Kekalahan Man City Tipe Pep Guardiola
Bagi Guardiola, kekalahan ini terjalin sebab satu momen transisi.
“ Kami mengendalikan bola- bola panjang ke Chris Wood serta second ball mereka dengan baik,” kata Guardiola kepada BBC Match of the Day.
Kami kehabisan bola sekali dalam transisi, serta Hudson- Odoi menyelesaikannya dengan sangat baik.
Manchester City saat ini terletak dalam suasana beresiko. Bila tidak lekas bangkit, mimpi kurang baik mereka di masa ini dapat terus menjadi meningkat parah.