Why always me? – yang terbaik dan terburuk dari Balotelli
3 min read
Why always me? – yang terbaik dan terburuk dari Balotelli – Mario Balotelli kembali ke dunia sepakbola. Pemain depan 34 tahun yang lebih dahulu bermain buat Manchester City serta Liverpool sudah formal bergabung dengan Genoa, yang ialah regu Serie A yang tengah berjuang. Mantan penyerang timnas Italia ini tidak mempunyai klub semenjak meninggalkan Adana Demirspor di Turki pada masa panas ini. Genoa hendak jadi klub ke- 12 Luar biasa Mario, serta buat memeringati peluang ini kami sudah menyusun catatan sebagian momen terbaik serta terburuknya.
3 gelar Liga dengan Inter Milan. Sehabis kandas dalam uji coba dengan Barcelona, Balotelli diikat kontrak oleh Inter Milan Ia memenangkan Serie A bersama mereka, saat sebelum mencetak berhasil kemenangan melawan Juventus di perempat final Coppa Italia. Masa tersebut, di dasar Jose Mourinho, Inter Milan memenangkan Treble awal di sepakbola Italia- dan Balotelli mencapai gelar Serie A ketiganya pada umur 20 tahun.
Trophy di masa pertamanya bersama Man City. Balotelli pindah ke Manchester City dari Inter dengan nilai transfer£24 juta. Ia mencetak berhasil Liga Premier pertamanya pada November melawan West Bromwich Albion, namun diusir keluar pada pertandingan yang sama sehabis berseteru dengan Youssouf Mulumbu. Di akhir masa pertamanya, ia menolong Manchester City mencapai Piala FA, mengakhiri paceklik trofi sepanjang 35 tahun.
Insiden dart. Pada masa semi 2011, Balotelli sudah memperoleh reputasi selaku pemain sepakbola yang hebat namun mempunyai karakter yang bermasalah. Sehabis telah 2 kali diusir keluar dari klub barunya serta hadapi musibah mobil, si penyerang melemparkan dart kepada pemain regu muda. Balotelli diingatkan oleh petinggi klub, namun tidak memperoleh sanksi atas insiden di lapangan latihan di mana tidak terdapat yang terluka.
Kesalahan backheel. Kadang- kadang di Manchester City, perilaku Balotelli di lapangan kurang baik. Dikala pertandingan persahabatan pra- musim melawan LA Galaxy pada Juli 2011, Balotelli digantikan sehabis backheel- nya melebar dikala berhadapan dengan gawang.” Aku harap ini merupakan pelajaran,” ucap manajer City Roberto Mancini, yang menyangkal kalau Balotelli bisa jadi berpikir ia lagi offside.” Bila kalian[Balotelli] sungguh- sungguh, kalian dapat bermain 90 menit. Bila tidak, kalian dapat tiba serta duduk di bangku bersamaku.”
Peristiwa kembang api. Pada Oktober 2011, petugas darurat dipanggil ke rumah Cheshire kepunyaan Balotelli kala kembang api dinyalakan di kamar mandi pada dini hari.
4 petugas pemadam kebakaran datang menggunakan perlengkapan respirasi serta memakai 2 selang buat memadamkan api, namun polisi berkata itu merupakan musibah serta memutuskan buat tidak mengambil aksi apapun.
Kenapa senantiasa aku? serta Agueroooo
Sebagian hari sehabis insiden kembang api, Balotelli jadi sorotan sebab prestasinya yang mengesankan dikala mencetak berhasil pembuka Manchester City dalam kemenangan 6- 1 atas rival mereka Manchester United.
Ia merayakannya dengan mengangkut pakaian buat menampilkan, tercetak di pakaian dalamnya, frasa” Kenapa senantiasa aku?”
Setelah itu masa itu ia menolong berhasil kemenangan gelar Sergio Aguero melawan Queens Park Rangers di masa injury time pada hari terakhir masa.
Berhasil di Euro 2012
Balotelli mempunyai Euro 2012 yang gemilang, mencetak berhasil melawan Republik Irlandia di babak tim, mengkonversi penalti dalam kemenangan adu penalti melawan Inggris, serta mencetak 2 berhasil melawan Jerman di babak semifinal.
Italia kalah 4- 0 dalam final dari Spanyol, namun Balotelli dinobatkan selaku Bagian dari Regu Turnamen tersebut serta jadi pencetak berhasil paling banyak bersama.
Kembali ke performa terbaiknya di AC Milan
Pada Januari 2013, sehabis mencetak 30 berhasil dalam 80 pertandingan buat Manchester City, dia bergabung dengan AC Milan dengan bayaran£19 juta.
Ia langsung membagikan akibat dengan klub barunya, mencetak 12 berhasil dalam 13 pertandingan serta menolong mereka lolos ke Liga Champions.
Pada Desember 2013, dia mencetak berhasil free- kick yang terukur dengan kecepatan 68mph.
Langkah ke Liverpool ialah penyesalan
Pada Agustus 2014, Liverpool mengontrak Balotelli dengan bayaran£16 juta buat mengambil alih Luis Suarez.
Tetapi, langkah Italia tersebut ke Liverpool tidak sukses serta dia setelah itu berkata kalau bergabung dengan Liverpool merupakan keputusan terburuk dalam hidupnya.
Ia sempat dikritik oleh manajer Brendan Rodgers sebab mengubah pakaian dengan lawan, Pepe, dikala babak awal dalam pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid.
Sehabis mencetak 4 berhasil dalam 28 penampilan, ia dipinjamkan kembali ke AC Milan, saat sebelum bergabung dengan klub Prancis, Nice, dengan free pada tahun 2016.
Apakah kami melupakan momen Balotelli kesukaan Kamu?
Beritahu kami di pendapat di dasar.