Graham Arnold undur diri sebagai pelatih Socceroos
2 min read
Graham Arnold undur diri sebagai pelatih Socceroos – Football Australia akan berusaha keras mencari pelatih baru sebelum babak kualifikasi Piala Dunia berikutnya dalam waktu kurang dari tiga minggu setelah Graham Arnold mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Socceroos mulai hari Jumat. Arnold telah berdialog dengan Football Australia minggu ini, menyusun strategi keluar dari peran yang telah dipegangnya sejak 2018, dan kini telah mengundurkan diri sebelum pertandingan Australia berikutnya melawan Tiongkok pada bulan Oktober.
FA mengonfirmasi berita tersebut pada hari Jumat dan Arnold kemudian mengatakan sudah waktunya untuk perubahan. Keberangkatan laki- laki berumur 61 tahun itu terjalin sehabis Socceroos cuma memperoleh satu poin dari 6 poin yang bisa jadi dalam 2 putaran dini kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga. Australia mengalahkan Bahrain baru- baru ini serta setelah itu ditahan tanpa skor dalam hasil imbang 0- 0 melawan Indonesia.
” Aku wajib berkata yang sesungguhnya, serta aku hendak senantiasa begitu, aku sudah berjuang sedikit semenjak kekalahan di Piala Asia.” Aku betul- betul berangkat ke Piala Asia itu dengan kepercayaan kalau kami merancang buat memenangkannya.
Socceroos hendak mengalami Cina di Adelaide pada 10 Oktober saat sebelum mengalami Jepang yang belum terkalahkan di Saitama pada 15 Oktober. Memanglah, walaupun cuma mempunyai waktu pendek buat memilah regu serta merancang jendela instalasi tersebut, FA bernazar buat memilah seseorang mentor yang sangat tangguh saat sebelum regu mengalami Cina.
” Pengaturan kami bukan buat memilah pelatih sedangkan,” kata James Johnson, Presiden Football Australia.” Kami mungkin hendak masuk ke pasar serta menunjuk seseorang pelatih yang sangat tangguh, seseorang pelatih yang kami yakini mempunyai visi yang sama serta hendak memaksimalkan kemampuan tim ini menjelang Piala Dunia 2026.”
” Kita memerlukan seseorang mentor yang jelas- jelas tajam secara strategis.” Kami memerlukan seseorang mentor yang menguasai pola pikir Australia, yang paham para pemain kami.
Sehabis pameran Australia di Qatar, Arnold diberikan kontrak baru sepanjang 4 tahun oleh FA serta menolak tawaran buat melatih di tingkat klub buat mengetuai Socceroos mengarah kompetisi 2026, yang hendak berlangsung di AS, Kanada, serta Meksiko.
Arnold nampak bimbang sehabis atraksi Indonesia serta berjanji buat menghilang serta” merenungkan seluruh suatu dengan baik”. Sedangkan banyak yang menafsirkan statment tersebut selaku ciri kalau ia hendak membetulkan regu serta strateginya- para pengkritik Arnold kerap mengeluhkan minimnya keberanian Australia melawan tim- tim yang dikira” lebih kecil”- pelatih Socceroos malah memikirkan letaknya.
Cuti Arnold membuat FA mengalami kekacauan yang menyedihkan buat mencari seseorang mentor yang bisa mengisi posisi tersebut secara sedangkan, sembari terus melanjutkan pencarian buat pelatih Matildas yang permanen selanjutnya.