Messi absen dari kualifikasi Piala Dunia Argentina usai cedera
3 min read
Messi absen dari kualifikasi Piala Dunia Argentina usai cedera – Lionel Messi tidak disertakan dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia Argentina mendatang sebab dia masih dalam pemulihan luka pergelangan kaki yang dideritanya di Copa America terakhir. Pemain depan genius itu tertatih- tatih keluar lapangan sepanjang lebih dari satu jam dalam kemenangan 1- 0 La Albiceleste atas Kolombia di Miami pada bertepatan pada 14 Juli serta belum tampak lagi semenjak itu. Messi, 37, tidak bermain dalam pertandingan MLS Top pick, serta klubnya Bury Miami mengkonfirmasi kalau dia hadapi kehancuran ligamen pada pergelangan kaki kanannya serta belum terdapat batasan waktu yang diresmikan kapan dia dapat kembali.
Lionel Scaloni mempunyai pemain semacam Julian Alvarez, Lautaro Martinez, serta Nicolas Gonzales buat dipanggil, sedangkan penyerang Lazio Valentin Castellanos menemukan panggilan awal. Argentina mengalami Chile di Buenos Aires pada bertepatan pada 5 September saat sebelum melaksanakan ekspedisi ke Bogota buat pertandingan ulang dengan Kolombia 5 hari setelah itu. Pasukan Scaloni, yang berharap mempertahankan gelar Piala Dunia mereka pada tahun 2026 dengan lolos ke turnamen di Amerika Serikat, Meksiko, serta Kanada, terletak di puncak kualifikasi CONMEBOL dengan 5 kemenangan dari 6 pertandingan.
3 negeri hendak lolos ke turnamen, sedangkan peringkat ketujuh hendak memainkan play- off buat memperebutkan tempat bonus. Messi menunjang luka kaki dasar yang besar sepanjang Copa América terakhir melawan Kolombia masa panas kemudian. Walaupun mendesak Argentina buat menang serta mengangkut penghargaan berarti ketiga di segala dunia selaku kapten, Messi wajib meninggalkan lapangan dengan air mata sehabis akibat yang keras.
Ketidakhadirannya dari kru Argentina buat kualifikasi mendatang sudah memunculkan kekhawatiran, tetapi itu mempunyai seluruh isyarat jadi opsi persiapan dibanding dengan ciri musibah dalam pemulihan. Messi pula sudah dijauhkan dari pertandingan Entomb Miami semenjak luka, kekurangan perlengkapan vital buat klub MLS. Staf pengajar Argentina sudah memilah buat tidak terburu- buru mendatangi kembali kelompok publik, menyadari menyelamatkan kesejahteraan yang dikeluarkan.
Pada umur 37 tahun, permasalahan raga Messi merupakan bawah buat menjamin ia senantiasa dalam keadaan yang sangat baik buat kompetisi masa depan, tercantum sisa kualifikasi Piala Dunia serta Piala Dunia 2026 FIFA itu sendiri. Mengingat zona kekuatan Argentina di peringkat keahlian, opsi buat istirahat Messi dikira berarti. Tim dikala ini mengetuai catatan kompetitor dengan 15 fokus dari 6 pertandingan, menempatkan mereka dalam suasana yang luar biasa buat penuhi seluruh persyaratan buat Piala Dunia 2026.
Dengan lead yang begitu mengejutkan, terdapat sedikit motivasi buat berjudi dengan kesejahteraan Messi, paling utama dengan sebagian pertandingan yang lalu di cakrawala. Pesaing Argentina pada bulan September menyajikan kesusahan yang berbeda. Chile, yang dikala ini berjuang di kualifikasi, sepatutnya tidak mewakili bahaya sungguh- sungguh untuk pihak Argentina. Kebalikannya, Kolombia, kelompok Argentina yang sirna di Copa América terakhir, hendak mencari balas dendam.
Pertandingan melawan Kolombia, yang diatur dalam keseriusan intensif Barranquilla, hendak menguji versatilitas Argentina, tetapi kekurangan Messi dapat betul- betul kurangi ketegangan pada kru, membolehkan mereka buat nol dalam membiasakan tanpa kapten sihir mereka. Sebab Argentina berencana buat hidup sehabis Messi, kualifikasi ini menawarkan peluang untuk kelompok buat mempromosikan metode elektif. Dengan Messi diperkirakan hendak kembali secepatnya- berpotensi kala aparat Oktober.
Argentina hendak berharap buat menjajaki bidang kekuatan sungguh- sungguh untuk mereka serta membenarkan posisi mereka di Piala Dunia sembari menjamin headliner mereka baik sepanjang bisa jadi. Argentina hendak melawan Chile di rumah di Buenos Aires pada bertepatan pada 4 September, diiringi oleh konflik jauh melawan Kolombia pada bertepatan pada 9 September. Para penggemar dengan bersemangat mengharapkan kembalinya Messi, tetapi buat dikala ini, Argentina nyatanya siap mengalami kesusahan yang hendak tiba.