July 19, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Sven-Goran Eriksson sang guru para pelatih kelas dunia wafat

2 min read

Sven-Goran Eriksson sang guru para pelatih kelas dunia wafat – Eriksson memimpin tim meraih kemenangan ikonik 5-1 di kandang Jerman pada tahun 2001, tetapi tim mengalami kekalahan menyakitkan di perempat final pada tiga turnamen besar selama masa kepemimpinannya.-Dalam suatu narasi tentang panggilannya, Sven Eriksson baru- baru ini merenungkan tentang penyakit serta kehidupannya.” Aku mempunyai kehidupan yang lumayan baik,” katanya.” Aku rasa kita sangat ketakutan hendak hari kala kita wafat, tetapi hidup pula tentang kematian.” Kamu butuh mencari metode buat mengakui perihal itu apa terdapatnya.

” Secara sempurna, menjelang akhir, orang- orang hendak mengatakan, kamu lebih baik yakin, ia merupakan orang yang baik, tetapi tidak seluruh orang hendak mengatakannya.” Aku betul- betul mau yakin kalau Kamu hendak mengingat aku selaku orang yang positif yang berupaya melaksanakan seluruh yang ia dapat. ” Cobalah buat tidak bersedih, tersenyumlah.” Terima kasih banyak buat segalanya, para mentor, pemain, regu, seluruhnya luar biasa. Jaga dirimu serta kelola hidup kamu. Apa lagi, lakukan itu.

Selamat tinggal. Suatu proklamasi keluarga dibacakan:” Sehabis sakit yang berkelanjutan, Sven- Goran Eriksson wafat dunia pada pagi hari di rumah dikelilingi oleh keluarga.” Para pelayat terdekat merupakan wanita Lina; anak Johan bersama pendamping Amana serta cucu Sky; bapak Sven; pacar Yanisette bersama anak Alcides; kerabat Lars- Erik bersama istri Jumnong. Eriksson berurusan dengan beberapa klub Eropa populer sepanjang kariernya, tercantum Benfica, Roma, Fiorentina, Sampdoria, serta Lazio.

Sehabis kalah di perempat final Piala Dunia 2002 serta 2006 dan Euro 2004, Eriksson meninggalkan posisi pelatih Inggris serta setelah itu melatih Meksiko serta Tepi laut Gading, dan Manchester City serta Leicester City, bersama dengan klub- klub di Cina serta Filipina. Sebab permasalahan kesehatannya, dia mengundurkan diri selaku pelatih kepala di klub Swedia Karlstad pada Februari 2023.

Sehabis mengumumkan penaksiran penyakitnya, Eriksson memperoleh keinginannya seumur hidup kala dia mengetuai Liverpool Legends dalam pertandingan amal melawan Ajax di Anfield pada bulan Maret. Ia menggambarkan momen itu selaku” sangat luar biasa” serta” kenangan besar” dalam hidupnya.” Ini merupakan hari yang sangat menyedihkan,” kata CEO FA Imprint Bullingham.” Ia membagikan seluruh penggemar Inggris kenangan yang sangat istimewa.” Tidak terdapat yang dapat melupakan kemenangan 5- 1 di Munich melawan Jerman di dasar manajemen Sven.

” Perilaku tenangnya serta pengetahuannya tentang sepak bola, bersama dengan kecintaannya pada anggur merah, hendak senantiasa diingat dengan penuh kasih dari waktu yang aku habiskan bersamanya.”” Ikut berduka cita buat keluarganya di hari yang penuh kesedihan ini.” Mantan manajer Inggris Roy Hodgson berkata kepada Sky Sports:” Aku percaya tiap penghargaan sudah mengantarkan perasaan yang pas sebab cuma terdapat pendapat positif tentang Sven.” Kita kembali ke tahun 1970- an serta kepindahanku ke Swedia. Aku mengenalnya dengan lumayan baik, serta jalur kami kerap berjumpa sehabis itu. Kami nyatanya jadi teman yang akrab, serta aku mempunyai begitu banyak kenangan indah tentangnya.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.