Tundukkan Lecce, gol cepat memastikan kemenangan Rossoneri

Tundukkan Lecce, gol cepat memastikan kemenangan Rossoneri – Awal pertandingan yang terbuka membuat Mike Maignan harus beraksi untuk menggagalkan upaya tim tamu dalam unggul, dengan penjaga gawang Prancis itu menepis tendangan jarak jauh Nikola Krstovic di sekitar tiang gawang. Namun, tim Paulo Fonseca menemukan lonjakan ke depan pada menit ke-38 ketika Alvaro Morata menyundul bola dari tendangan Theo Hernandez yang tidak terhalang dari tiang gawang.

Gol pembuka Milan melihat peningkatan dalam permainan mereka, dengan tuan rumah menggandakan keunggulan dua menit kemudian ketika bola Rafael Leao yang mengarah ke belakang pertahanan Lecce menemukan Hernandez, yang melepaskan tembakan keras melewati Wladimiro Falcone. Namun, serangan cepat itu belum selesai di situ.

Tammy Abraham dua kali ditolak berturut-turut oleh tiang gawang dan telapak tangan Falcone, dengan usaha selanjutnya jatuh secara kebetulan ke Christian Pulisic yang menyelesaikannya dari jarak dekat. Ruben Loftus-Cheek hampir memperlebar keunggulan Milan setelah jeda, mengenai mistar gawang dengan umpan silang yang dicoba, sementara kartu merah Davide Bartesaghi di menit ke-80 mengurangi semangat dari penampilan yang sudah mengesankan dari Rossoneri.

Fonseca menemukan pijakannya
Setelah awal yang sulit dalam masa tinggalnya di Milan, Fonseca akhirnya berhasil membuat timnya bermain dengan baik, dengan kemenangan atas Lecce menjadikannya tiga kemenangan berturut-turut di Serie A.

Tuan rumah menyelesaikan tantangan dengan jumlah tujuan normal (xG) sebesar 1,59 dari 15 tembakan, enam di antaranya tepat sasaran. Bantuan Leao untuk tujuan Hernandez adalah kontribusi tujuan ke-6-nya melawan Lecce (lima tujuan dan satu bantuan), yang merupakan yang terbanyak yang ia berikan melawan sebuah tim di Serie A bersama dengan Hellas Verona dan Roma.

Hanya Barcelona (10) yang telah mencetak lebih banyak gol dibandingkan Milan (sembilan) di paruh pertama di lima liga utama Eropa hingga saat ini musim ini.